Review Blue Lock Episode Nagi: Film Recap yang Ngos-Ngosan di Menit Akhir

Blue Lock akhirnya tiba di layar lebar Indonesia? Simak review Blue Lock Episode Nagi yang tayang di Indonesia mulai hari ini.
Film yang meringkas cerita dari season 1 anime-nya ini tidak akan mengangkat kisah Isagi Yoichi sang pembaca ruang, melainkan dari para rivalnya.
Meskipun film ini mampu memuaskan fans setianya, namun ada beberapa hal yang membuat Blue Lock Episode Nagi tidak mampu mengeluarkan potensinya.
Untuk review lengkapnya, simak bahasan kelebihan dan kekurangannya di bawah ini.
Review Blue Lock Episode Nagi
1. Sinopsis cerita

Blue Lock Episode Nagi adalah film recap dari season 1 anime TV Blue Lock, yang diceritakan dari sudut pandang Nagi Seishiro (Nobunaga Shimazaki) dan Reo Mikage (Yuma Uchida).
Nagi adalah anak SMA yang pemalas dan senang menyendiri. Ia lebih suka bermain game daripada menjalani kehidupan sekolah yang penuh gairah.
Namun, Nagi menyimpan bakat terpendam dari segi kemampuan fisik dan refleknya. Kemampuan ini dilihat oleh Reo yang mengajaknya bermain sepak bola.
Meskipun ogah-ogahan, Nagi sepakat untuk bergabung dengan tim sekolah karena ajakan Reo. Bersama-sama, mereka menjadi duo yang menjadikan sekolah mereka tidak terkalahkan.
Hal ini menarik perhatian dari Jinpachi Ego (Hiroshi Kamiya), yang merancang program Blue Lock untuk mencari striker Jepang yang haus gol.
Untuk mewujudkan mimpi bermain di Piala Dunia, Nagi dan Reo bergabung dengan Blue Lock, serta menghadapi banyak tantangan baru.
2. Sudut pandang lain yang segar

Film ini fokus pada hubungan antara Nagi dan Reo, sehingga kita tidak akan mendalami lebih jauh tokoh-tokoh lainnya.
Melihat perkembangan chemistry mereka sangat menarik, apalagi karena Nagi dan Reo merupakan karakter kuat yang jadi batu sandungan bagi Isagi dan kawan-kawan.
Berbagai momen yang diungkap di dalam anime TV dibawakan dengan lebih ringan sesuai dengan sudut pandang Nagi dan Reo.
Pendalaman sudut pandang ini juga berfungsi baik bagi karakter Nagi, dimana kita bisa melihat perjalanan Nagi yang pemalas untuk menemukan egonya.
3. Kehabisan waktu di ending

Sayangnya, momentum bagus di awal dan di tengah film dihancurkan oleh endingnya yang sangat abrupt. Meskipun ini adalah film recap, tidak ada alasan untuk menyajikan ending yang demikian.
Setelah match antara tim V dan tim Z, beberapa adegan penting disampaikan dalam bentuk montage. Banyak adegan penting yang diceritakan hanya dalam bentuk slide gambar cepat.
Ini sangat fatal karena kita tidak diceritakan bagaimana perkembangan hubungan Nagi dan Reo yang retak setelah kalah di tangan Isagi dan timnya.
Setelah montage, tahu-tahu kita sudah sampai di akhir season 1 anime-nya dan hubungan Nagi-Reo mulai membaik. Tapi kita tidak mendapatkan konteks kenapa mereka bisa demikian.
Jika durasi match tim V dan tim Z dipersingkat, dan beberapa adegan yang kurang penting dipotong, maka seharusnya hal tersebut bisa dihindari.
4. Kesimpulan review Blue Lock Episode Nagi

Blue Lock Episode Nagi belum bisa memberikan pengalaman menonton Blue Lock di bioskop yang memuaskan, baik bagi fans baru ataupun fans setianya.
Film ini memulai kick off yang solid dan mampu mengendalikannya sampai bagian tengah. Namun di menit-menit akhir semuanya buyar begitu saja.
Sebuah film recap yang bagus harus bisa menuturkan cerita yang sama solidnya, namun juga memberikan perspektif baru yang belum pernah diperlihatkan sebelumnya.
Jika menilik Blue Lock Episode Nagi, sayangnya ini bukan sebuah film yang bagus. Jika demikian, maka apakah menonton anime TV-nya akan jauh lebih baik?