Review Castlevania Season 4, Akhir Bahagia Dari Saga Drakula

Kisah Drakula yang menghantui tanah Wallachia seharusnya sudah berakhir di anime Castlevania season 2. Namun cerita baru di season 3 sepertinya memberi petunjuk bahwa sisa-sisa pengikut Drakula berencana membangkitkannya kembali dari kematian, yang mana jadi fokus utama buat review Castlevania season 4 kali ini.
Layaknya season 3 lalu, season 4 ini bakal menuturkan beberapa storyline yang berjalan paralel. Namun berbeda dengan season 3, di season pamungkas ini storyline tersebut akan menyatu untuk memberikan konklusi dari petualangan Trevor Belmont dan kawan-kawan membasmi vampir.
Trevor dan pasangannya, Sypha Belnades, terus memburu sisa-sisa pengikut Drakula. Isu tentang kebangkitan Drakula membawa mereka ke Targoviste, kota dimana Drakula memulai peperangannya melawan umat manusia.
Di tempat lain, Alucard mendapatkan kabar bahwa desa Danesti diserang makhluk malam. Di sana ia bertemu dengan kepala desa Greta dan juga Saint Germain yang berhasil lolos dari Koridor Tak Terbatas.
Sementara itu, Carmilla dan kelompok vampir Styria siap untuk menginvasi teritori manusia setelah Hector kembali menciptakan tentara makhluk malam. Yang tak mereka sadari, Isaac datang dari belahan dunia lain untuk menyerang Carmilla dan membalas dendam pada Hector!