Review Fuuto Tantei: Buka Jalan Untuk Lebih Banyak Anime Kamen Rider

Start 1 bulan lebih telat dibanding anime musim Summer 2022 lainnya, kini Fuuto Tantei sudah tamat dan review anime ini bisa kamu baca di sini.
Anime Kamen Rider ini bisa dibilang sangat penting. Selain karena merupakan sekuel dari seri Kamen Rider era Heisei yang memiliki banyak fans, kesuksesan Fuuto Tantei juga diharapkan bisa membuka jalan untuk lebih banyak anime Kamen Rider yang diproduksi di masa mendatang.
Lantas, apakah Fuuto Tantei bisa memenuhi harapan tersebut? Apakah ada dosa yang harus kita hitung di dalam anime ini? Simak analisisnya di bawah ini.
Baca Juga: Opening Chainsaw Man Selipkan Referensi Film Hollywood, Apa Saja?
Detektif 2 in 1 hadapi ancaman baru
Merupakan lanjutan dari film Kamen Rider W Returns, Fuuto Tantei masih menceritakan sepak terjang detektif Shotaro Hidari dan Philip menguak misteri monster Dopant di kota Fuuto. Dengan menggunakan sekumpulan Gaia Memory, Shotaro dan Philip bersatu menjadi Kamen Rider W yang melindungi kota dari balik layar.
Suatu hari, Kantor Detektif Narumi mendapatkan kasus baru yang berhubungan dengan seorang penyihir di persimpangan jalan. Ternyata, Shotaro pernah bertemu dengan penyihir itu sebelumnya. Penyihir bernama Tokime itu memang punya kekuatan aneh seperti mampu melayang dan menghilang secara tiba-tiba.
Penyelidikan lebih lanjut dari Shotaro dan Philip menguak fakta lain yang lebih mengerikan. Terdapat kota Fuuto lain yang berada di dimensi paralel, dan Dopant baru bermunculan. Sekali lagi, Kamen Rider W dibutuhkan untuk menhitung dosa para penjahat yang mengusik kedamaian di kota Fuuto.
Review Fuuto Tantei

Fuuto Tantei bisa disebut sebagai anime fanservice buat para fans Kamen Rider W. Fanservice ini bukan sekedar momen-momen sugestif dari Tokime, namun juga untuk memancing kesan nostalgia dari para fans lama.
Anime ini menampilkan beberapa staf dari serial Kamen Rider W. Diantaranya ada penulis naskah sekaligus kreator Fuuto Tantei Riku Sanjo sebagai penasihat, komposer musik Kotaro Nakagawa dan Shuhei Naruse, hingga Kamiki Aya dan Takuya, serta pemeran Kamen Rider Skull dan Eternal, Koji Kikkawa dan Mitsuru Matsuoka untuk membawakan theme song-nya.
Karena ditangani langsung oleh beberapa staf asli, ada nuansa familiar yang bisa dirasakan fans lama. Baik suara dari Gaia Memory dan Rider Belt hingga bentuk perubahan setiap Kamen Rider dibuat seotentik mungkin.
Studio Kai berusaha meminimalisir penggunaan CG seperlunya saja. Jika memungkinkan, adegan pertarungan Kamen Rider melawan Dopant dianimasikan secara tradisional. Bagian ini merupakan highlight dari anime Fuuto Tantei yang harus disaksikan dengan seksama.
Dari sisi cerita pun, Riku Sanjo mampu memaksimalkan medium manga dan anime untuk menampilkan sisi lain dari kota Fuuto. Karena tidak terganjal format TV yang ramah anak, cerita Fuuto Tantei jauh lebih dewasa dengan menampilkan adegan kekerasan yang lebih visual dan konsep cerita yang lebih kompleks.

Meski demikian, sayangnya cerita yang ditampilkan di anime ini kurang memaksimalkan beberapa mekanika atau gimmick yang membuat Kamen Rider W sangat ikonik. Beberapa diantaranya adalah kurang memaksimalkan kemunculan informan setia Shotaro yaitu Fuuto Irregular, serta minimnya segmen Philip di Gaia Library.
Saat menonton Fuuto Tantei, kamu tidak perlu takut tidak mengerti dengan beberapa poin cerita di dalamnya. Sosok Tokime hadir sebagai viewpoint character dimana penonton bisa mengenal beberapa ciri khas Kamen Rider W secara bertahap mulai dari berbagai kombinasi form-nya, hingga form liar Fang Joker dan form pamungkas Cyclone Joker Extreme.
Meski demikian, beberapa elemen penting memang membutuhkan beberapa pengetahuan dasar soal serial ini. Yang paling utama adalah adegan Begins Night di awal dan akhir anime Fuuto Tantei, dimana kamu harus menonton serial TV serta film Kamen Rider W untuk mengetahui konteks penuh dari adegan tersebut.
Sekali lagi, Fuuto Tantei adalah sebuah anime fanservice yang bisa dinikmati fans baru dan menjadi sangat rewarding jika kamu adalah fans setia Kamen Rider W. Anime ini menjadi semacam template jikalau nanti Toei berencana menciptakan anime Kamen Rider baru. Mungkin sekuel untuk seri Kamen Rider lain, atau Kamen Rider eksklusif anime? Siapa tahu.
Fuuto Tantei alias Detektif Futo, bisa ditonton gratis di Muse Indonesia.
Rating: 3,5/5