Sonny Boy memiliki dunia yang indah. Visualnya sangat menarik dan penuh warna. Kadang memang terlihat abstrak, namun hal inilah yang jadi daya tariknya. Patut dimaklumi juga karena duet Natsume dan Madhouse juga bertanggung jawab di balik anime The Tatami Galaxy yang tak kalah unik.
Cara sang sutradara membangun aturan-aturan dunia asing ini pun sangat imajinatif. Contohnya adalah barang-barang yang digunakan para murid ternyata bisa terbakar sendiri di malam hari. Alasannya adalah barang-barang itu diambil tanpa izin. Solusinya, para murid menciptakan mata uang agar mereka bisa membeli barang itu dari orang lain.
Sonny Boy menceritakan perjuangan para murid SMP ini untuk pulang kembali ke dunia asal. Meski demikian, cara sutradara Natsume menuturkan kisahnya seakan tidak koheren. Beberapa hal quirky terjadi dalam cerita, yang membuat cerita sekaan berjalan ngalor ngidul.
Namun, sejak awal Natsume tak ingin menceritakan soal perjalanan pulang para murid itu. Plot tersebut hanyalah wadah untuk menuturkan kisah Sonny Boy yang sebenarnya, yaitu tentang drama coming of age yang menceritakan kegalauan para remaja yang mulai menjajaki pendewasaan diri mereka.
Natsume ingin kita sebagai penonton fokus dan memahami inti cerita. Ia memaksimalkan segala sesuatunya agar ini bisa diwujudkan. Baik itu memulai anime tanpa intro, sampai meminimalisir penggunaan soundtrack hanya di momen penting.
Sonny Boy merupakan sebuah anime unik yang biasanya tak selalu muncul di setiap season, tapi selalu dinaantikan. Akan sangat menarik melihat bagaimana Natsume akan menggarap sekuel dari The Tatami Galaxy di tahun depan. Kamu bisa menonton anime ini gratis di Ani-One.