Akun Twitter dari Shonen Jump+ (versi Jepang dari Manga Plus) mengumumkan bahwa manga Look Back akan mendapatkan revisi setelah mendapatkan masukan dari pembaca. Masukan ini ditujukan agar menghindari potensi kasus “diskriminasi terhadap golongan tertentu.”
Adegan yang direvisi adalah ketika seorang kriminal yang mengalami gangguan kejiwaan datang ke kampus seni tempat Kyomoto kuliah. Sambil membawa kampak, ia melakukan pembantaian di sana, dan mengaku mendengar suara di kepalanya kalau para mahasiswa (terutama Kyomoto) menjiplak karyanya.
Dalam versi revisi, meskipun tak ada perubahan pada plot, motivasi sang kriminal mengalami perubahan. Beberapa dialog diubah sehingga memiliki kesan bahwa motif pelaku disebabkan karena sakit hati merasa karya para mahasiswa seakan mengejek dirinya, dan modus operandinya adalah membunuh orang pertama yang ia temui di sana.
Ada beberapa alasan kenapa adegan tersebut mendapatkan revisi. Pertama, versi asli adegan tersebut memiliki kesamaan terlalu mirip dengan insiden pembakaran studio anime Kyoto Animation tahun 2019 silam. Kedua, ditakutkan bahwa adegan ini bisa memicu diskriminasi kepada pengidap skizofrenia.
Look Back bisa kamu baca secara gratis di Manga Plus. Saat artikel ini ditulis, versi revisi dari manga Look Back belum diimplementasikan di versi Manga Plus.