Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Banyak Fan One Piece Kena Cekal di Twitter, Ini Klarifikasi Shueisha

Sekitar satu minggu lalu, para fan anime di Twitter dibuat geger. Pasalnya, para ilustrator dan cosplayer mendapatkan surat cekal dari penerbit Shueisha yang melarang mereka mempos fanart dan cosplay dari seri One Piece, Dragon Ball, dan lain-lain.

Pencekalan ini diduga jadi imbas dari pencegahan pembajakan manga-manga populer. Bot media sosial yang disebut mengirimkan pencekalan tersebut ternyata ikut menargetkan kreator seperti ilustrator dan cosplayer.

Gak hanya membuat gaduh, hal ini juga membuat banyak orang curiga. Kenapa para ilustrator dan cosplayer juga jadi targetnya? Bahkan salah satu korbannya sendiri adalah ilustrator official yang membuat gambar Dragon Ball. Apa fakta di balik kejadian ini?

Kejanggalan dari surat cekal Shueisha

Seorang pengguna Twitter bernama Artur menyelidiki surat cekal yang dikirimkan Shueisha, sekaligus mewawancarai mereka yang mendapatkan surat tersebut.

Ia menemukan beberapa kejanggalan dalam surat itu, seperti penggunaan link-link official yang gak umum, hingga kesalahan pada alamat dan kontak Shueisha.

Artur menduga info tersebut diambil dari Google, dimana alamat tersebut sebenarnya adalah alamat kantor penerbit Kadokawa.

Artur kemudian menyimpulkan bahwa surat cekal ini dikirim oleh seseorang yang mengaku sebagai Shueisha. Wawancaranya dengan salah satu penerima surat tersebut mengungkap bahwa ia sebelumnya diancam oleh seseorang melalui Discord terkait konten yang dicekal.

Meskipun sudah melakukan investigasi menyeluruh, penemuan Artur tersebut masih ditanggapi skeptis karena bukti yang disajikan masih kurang meyakinkan.

Momen Deklarasi Luffy Raja Bajak Laut dari Kru Straw Hat

Penyataan resmi Shueisha

MangaPlus

Rupanya, kabar ini juga sampai kepada pihak Shueisha. Melalui situs MangaPlus milik mereka, pihak Shueisha memberikan keterangan dari pihak mereka sendiri.

“Kami telah mendapatkan kabar bahwa seseorang telah mencemarkan nama Shueisha dengan mengirim surat cekal di Twitter dan media sosial lainnya,” tulis Shueisha.

“Shueisha saat ini sedang berkonsultasi dengan berbagai platform untuk menemukan berbagai cara menyelesaikan masalah ini,” tambah mereka.

Secara singkat, benar bahwa nama Shueisha dicatut oleh pelaku pengirim surat cekal ini. Namun penyelidikan masih harus dilakukan buat mencari pelaku sebenarnya dari kasus ini.

Pembajakan manga yang aksesnya sudah tersedia secara resmi memang gak bisa dibenarkan. Jangan lupa untuk selalu membaca manga di situs resminya jika sudah tersedia ya.

Sumber: Crunchyroll

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mecca Medina
EditorMecca Medina
Follow Us