Sekitar satu minggu lalu, para fan anime di Twitter dibuat geger. Pasalnya, para ilustrator dan cosplayer mendapatkan surat cekal dari penerbit Shueisha yang melarang mereka mempos fanart dan cosplay dari seri One Piece, Dragon Ball, dan lain-lain.
Pencekalan ini diduga jadi imbas dari pencegahan pembajakan manga-manga populer. Bot media sosial yang disebut mengirimkan pencekalan tersebut ternyata ikut menargetkan kreator seperti ilustrator dan cosplayer.
Gak hanya membuat gaduh, hal ini juga membuat banyak orang curiga. Kenapa para ilustrator dan cosplayer juga jadi targetnya? Bahkan salah satu korbannya sendiri adalah ilustrator official yang membuat gambar Dragon Ball. Apa fakta di balik kejadian ini?