Kenapa Sokka di The Last Air Bender Adalah Karakter Underrated? Ini Alasannya

Sokka merupakan salah satu karakter yang pertama kali muncul di Avatar The Last Air Bender! Bahkan Sokka lebih dulu muncul dibandingkan Aang.
Sokka dikenal sebagai pejuang dari Suku Air Selatan namun tidak memiliki kemampuan pengendali air. Sokka juga dianggap kurang ahli dalam bertempur sehingga membuatnya jadi karakter yang kurang menonjol.
Namun menurut kami, Sokka sebenarnya merupakan karakter yang dahsyat bagi kesuksesan Aang untuk mencapai tujuannya untuk mengalahkan negara api.
Lantas apa hebatnya Sokka? Mengapa dianggap karakter yang sebenarnya potensial? Berikut ulasannya!
Problem Solver yang Andal

Aang, Katara, Toph, dan Zuko memang kuat serta cerdik. Namun kecerdikan dan kematangan berpikir mereka berada di bawah Sokka.
Satu-satu kekurangannya adalah karena Sokka tak bisa menyampaikan gagasan dan idenya dengan baik sehingga sering dianggap konyol dan bercanda oleh para anggota atau teman lainnya.
Ketika mengalahkan bor raksasa Negara Api saat mau membobol tembok Ba Sing Sei, Sokka mampu memancing mekanik Negara Api demi mendapatkan Peta Bor raksasa tersebut dengan cara simpel.
Sokka juga hebat dalam menentukan apakah orang yang sedang berbaik hati dengan Aang dan kelompoknya apakah orang baik atau tidak seperti yang terjadi pada Jet misalnya.
Sokka juga mampu dengan keren meledakan banyak pesawat Negara Api menjelang akhir cerita dari The Last Air Bender. Jika semuanya mengalami mentok ide, Sokka selalu bisa menjadi seorang problem solver yang andal. Sokka sendiri sangat andal di bidang engineering.
Tampan, Pintar Memikat Wanita

Sokka secara tidak sadar membuat dirinya mampu memikat wanita. Benar, Suki dari Pejuang Kyoshi atau Yue yang merupakan putri di Suku Air Utara jatuh cinta pada Sokka.
Dia bahkan mampu mencium kedua wanita ini. Toph juga pernah tidak sadar sedang bangganya mengatakan bahwa Sokka adalah sang penyelamatnya saat melewati Jalur Naga di Buku Kedua.
Dari sisi romantisme, Sokka memang melebihi yang lainnya! Namun dia masih kurang sadar dengan potensinya yang tersebut.
Taktis, Jadi Otak Team Avatar

Sokka sering dianggap sosok yang tidak punya otak karena konyol. Sokka merupakan sosok yang ternyata punya taktik brilian.
Dia seakan mampu mengakomodir timnya yang punya kekurangan dan kelebihan berbeda. Kematangan taktik Sokka ditunjukan ketika dia dan tim ingin mengajak rekan-rekannya menginvasi kapal Negara Api.
Di situ Sokka benar-benar menunjukan kebijaksanaannya yang menjadi modal utamanya dalam menentukan keadilan di masa depan.
Sangat Kuat! Ahli Pedang, Sifat Serius

Di buku ketiga benar-benar menjadi titik balik seorang Sokka. Dia menjadi sosok yang luar biasa bahkan memperlihatkan sifat seriusnya ketika berlatih pedang di Negara Api. Sokka belajar dari ahli pedang bernama Piandao dan di sana dia menggunakan pedang Jian.
Gilanya, hanya dalam beberapa hari, Sokka berhasil mengalahkan pengawal Piandao bernama Fat! Dia juga menjadi paham mengenai perbesian dalam waktu singkat hingga bisa menempa pedangya sendiri dan membuat baju zirah untuk Appa.
Di sini diperlihatkan sisi lain dari Sokka, seorang yang serius dan kuat namun berlindung di balik sikapnya yang konyol.
Jago dalam Berbagai Persenjataan

Sokka mampu menggunakan berbagai senjatanya yang berbeda-beda. Meski senjata utamanya merupakan boomerang dari Suku Air Selatan, namun Sokka dalam perjalanannya kerap menggunakan berbagai senjata mulai dari pentungan, parang, tombak, dan pedang besi.
Hal ini membuat Sokka kerap menjadi gudang senjata berjalan yang cukup mudah untuk menghajar lawannya meski dengan cara konyol.
Bahkan dia akhirnya mampu mengimbangi kekuatan Mei dan Ty Lee yang ahli dalam pertempuran senjata serta non senjata.