Solo Leveling 124 melanjutkan kisah kemunculan gate raksasa di Jepang. Selain itu kunci ke Kartenon Temple kini bias digunakan untuk kembali ke apa yang dulu menjadi insiden Double Dungeon.
Pada chapter sebelumnya, Yuri Orlov mengajukan upah yang besar sekali untuk menggunakan kemampuannya dalam menghadapi gate raksasa. Tentunya ini membuat pihak Jepang terkejut.
Yuri menyatakan bahwa mereka tidak memiliki posisi tawar yang lebih baik. Kemampuannya lebih dibutuhkan daripada S-rank Jepang yang ada.
Ia pun menggunakan kemampuan barriernya. Sebuah kubah beraura kebiruan menyelimuti Kanae Tawata dan Minoru Hoshino yang membuat mereka tidak bisa bergerak sama sekali.
Yuri akan menggunakan kemampuan itu untuk menghadang S-rank gate di Jepang. Ia dengan congkak bahkan mengampuni nyawa kedua S-rank Jepang itu dengan gratis.
Tentunya pihak Draw Sword akan menyampaikan terlebih dahulu pembicaraan ini pada pemerintah Jepang.
Adegan beralih dimana Sung Jin-Woo tampak bersiap-siap berangkat. Ibunya, Park Kyung-Hye, menanyakan apakah ia mesti khawatir dengan kegiatan Jin-Woo kali ini.
Tidak ingin membuat ibunya khawait, Sung Jin-Woo lalu bilang bahwa ia akan bertemu rekan hari ini. Padahal ia sedang menuju lokasi Kartenon Temple dimana kuncinya kini telah aktif.
Ternyata lokasinya menunjuk pada sekolah Sung Jin-Ah, dimana sebelumnya terdapat dungeon outbreak. Namun lokasinya dijaga Asosiasi Hunter karena sedang dilakukan sebuah raid.
Secara ukuran, gate ini memiliki rangking C dan ternyata sudah terbuka tiga hari yang lalu. Berbeda dengan kunci-kunci sebelumnya yang terbuka bersamaan dengan munculnya gate, kali ini justru gate-nya muncul terlebih dahulu sebelum kuncinya aktif.
Sung Jin-Woo lalu menerobos masuk walaupun dilarang Asosiasi Hunter. Ia mengatakan bahwa Assault Team sedang dalam keadaan bahaya dan ia akan menyelamatkan mereka.
Assault Team dari sebuah guild sedang kebingunan di depan sebuah pintu gerbang. Ini karena mereka tidak bias membukanya.
Sung Jin-Woo lalu dating dan mengatakan mereka sedang dalam keadaan bahaya. Ia pun membuka gerbang itu dengan kunci Kartenon Temple.
Pintunya terbuka, namun seorang anggota raid bersikeras untuk masuk. Sebuah patung ksatria raksasa lalu menebas pedang yang hampir mengenainya karena diselamatkan Sung Jin-Woo.
Sung Jin-Woo menyarankan agar assault team keluar dari dungeon dan menghubungi Asosiasi Hunter. Sung Jin-Woo pun masuk ke dalam gerbang.
Ia kembali dalam ruangan yang familiar baginya. Ini karena tempat dimana semuanya dimulai, dimana ia hamper mati namun malah mendapatkan kekuatan yang kini ia miliki.
Ia merasakan kekuatan sihir yang kuat pada patung yang membawa kitab. Ia pun menyapa sang patung.
Dan sang patung dalam jubah yang menutupi wajahnya lalu tersenyum dengan mata menyala. Sebuah senyum yang mengerikan dan mematikan.
Apakah Sung Jin-Woo kini bias melawan boss dari Kartenon Temple ini? Kita ikuti kelanjutan dari Solo Leveling 124.
Sumber: kakaopage Solo Leveling