Solo Leveling 126, Sung Jin-Woo vs Patung Malaikat

Matsumoto, Presiden Asosiasi Hunter Jepang, tampak tengah berdiskusi dengan Go Gun-Hee di Asosiasi Hunter Korea. Ia memberi kontrak yang mengejutkan karena mereka tidak akan menerima magic core dari Jeju Island Raid.

Sebagai kompensasi, mereka meminta kesempatan untuk merekrut Sung Jin-Woo. Go Gun-Hee memberi penjelasan bahwa Sung Jin-Woo bukan bagian dari Asosiasi Hunter.

Namun pihak Jepang tetap perlu menghubungi Asosiasi Hunter Korea karena komunikasi dengan Sung Jin-Woo harus lewat Asosiasi. Mereka hanya ingin diberi kesempatan untuk menghubungi Sung Jin-Woo.

Go Gun-Hee secara mengejutkan lalu menjawab tanpa penerjemah. Ternyata ia bisa Bahasa Jepang karena ayahnya punya bisnis di sana.

Go Gun-Hee lalu mengaku bahwa mereka tahu Guild Shortsword tidak berhubungan lagi dengan Asosiasi Hunter Jepang. Ini bisa dilihat karena Guild Shortsword kini menerima dana dari pemerintah Jepang, bukan dari Asosiasi.

Ia lalu meletakkan Black Box di atas meja. Ternyata Black Box itu adalah data yang menyimpan komunikasi di antara Hunter Jepang pada saat Jeju Island Raid.

Di sana tentunya terekam rencana Jepang untuk meninggalkan Jeju Island Raid agar Hunter Korea habis dibantai di sana. Ini akan membuat Korea Selatan kehilangan kekuatan dan Jepang berencana agar membuat Korea bergantung pada Jepang.

Apalagi jika gate raksasa yang muncul di Tokyo gagal ditangani, Asosiasi Hunter Jepang bakalan mesti bertanggung jawab. Karena ini akan menjadi krisis yang mengancam Jepang, bahkan seantero Asia.

Go Gun-Hee lalu murka. Ia bahkan menghancurkan black box tersebut, yang menjadi tanda bahwa ia bahkan nothing to lose walau tidak memegang bukti kunci aib Jepang.

Sung Jin-Woo masih melawan para patung ksatria yang muncul bertubi-tubi. Di tengah-tengah serangan patung ksatria, sang patung raja menembakan beam dari matanya yang mematikan.

Tidak ada waktu untuk menghindar. Sung Jin-Woo lalu menggunakan skill Dominators Touch untuk menjadikan para patung ksatria sebagai tameng dari serangan beam.

Berkat penggunaan Dominators Touch, skill ini lalu meningkat ke bentuk finalnya yaitu Rulers Authority. Namun sang patung raja tetap menyerang dengan beam bertubi-tubi.

Ia lalu mengelabui patung raja dengan menghindari beam. Lalu dengan skill Rulers Authority, ia mempercepat lajunya untuk menuju bahu patung raja.

Di bahu patung raja, Sung Jin-Woo lalu melakukan jurus One Thousand Cuts. Sayangnya jurus ini hanya membuat goresan di patung raja.

Lalu ia memutuskan mengakhiri pertarungan ini dalam serangan. Sung Jin-Woo lalu memukul patung raja sekuat tenaga, dan sang patung pun roboh.

Melihat Patung Raja jatuh, patung ksatria lalu menyerang Sung Jin-Woo. Namun kini skill Rulers Authority miliknya bisa membuat para patung tidak berdaya.

Patung Malaikat lalu memuji Sung Jin-Woo. Gak pake lama, Sung Jin-Woo lalu menagih janji sang patung. Namun ternyata Final Test belum usai, karena ia mesti mengalahkan sang Patung Malaikat.

Dari sekian pertanyaan Sung Jin-Woo, setidaknya ada sebuah pertanyaan terjawab. Identitas asli sang Patung Malaikat ternyata adalah sang creator dari system yang dialami Sung Jin-Woo sendiri.

Bagaimanakah pertarungan antara Sung Jin-Woo melawan Patung Malaikat? Sepertinya kita harus menantikan kelanjutan dari Solo Leveling 126.

Sumber: kakaopage solo leveling