Sejumlah Hal yang Kita Ketahui Soal Nika di One Piece Sejauh ini
One Piece merupakan salah satu anime yang penuh dengan rahasia dan salah satu yang paling penting baru-baru ini terjawab. Luffy adalah Joy Boy dan Buah Iblisnya bukanlah Gomu Gomu no Mi, tetapi Hito Hito no Mi: Model, Nika. Ini bukan pertama kalinya penggemar diperkenalkan dengan sosok Nika di One Piece.
Tapi siapa Nika, dan dari mana asalnya? Who’s-Who adalah orang pertama yang menyebut sosok yang dihormati ini, memberi tahu Jimbei tentang sosok Nika. Dia adalah seorang pejuang yang berjuang untuk kebebasan budak dan mencari pembebasan semua orang yang tertindas, terutama Manusia Ikan. Sebagai hasil dari cerita, Who’s-Who mulai berdoa kepada Nika untuk kebebasannya sendiri.
Setelah penjaga menghilang, dia menyimpulkan bahwa Pemerintah Dunia berada di belakangnya karena mereka ingin menghentikan kehadiran Nika di masa depan. Masih belum jelas siapa Nika aslinya, tetapi gambar siluet telah ditampilkan. Dia memiliki anggota badan yang panjang dan longgar, mirip dengan Luffy dan rambut seperti api, menampilkan senyum lebar.
Mengapa dia dikaitkan dengan matahari secara khusus tidak diketahui, tetapi dewa matahari dunia nyata sering mewakili kekuatan dan kemakmuran sehingga hal yang sama dapat diterapkan di One Piece. Matahari juga merupakan kunci kehidupan atau dapat dilihat sebagai hal yang bersinar.
Satu kemungkinan adalah bahwa dia adalah seorang Lunarian. Jika itu benar, itu akan menjelaskan rambut Nika yang seperti api, karena orang-orang Raja mampu mengendalikan api. Ketika Luffy berisiko jatuh dari Onigashima setelah Kebangkitan Buah Iblisnya, dia bisa berlari di udara, meninggalkan jejak api. Mereka juga dikatakan berasal dari “tanah para dewa”.
Selain itu kenapa Luffy menjadi warna putih saat masuk mode Nika? api Nika mungkin saja menyala begitu panas hingga berwarna putih. Api perlu membakar sekitar 2.500 derajat hingga 2.900 derajat Fahrenheit (1.400 derajat hingga 1.600 derajat Celcius) atau memiliki konsentrasi magnesium sulfat (seperti garam Epsom) agar api menjadi putih.
Matahari membakar sekitar 9.941 derajat Fahrenheit (sekitar 5.505 derajat Celcius), yang berarti apinya berwarna putih meskipun kita biasanya melihatnya sebagai oranye atau kuning. Apakah warna putih murni itu karena esensi Nika atau berdasarkan sesuatu yang lain masih belum jelas.
Tubuh karet dan tenaga yang hampir tak terbatas juga tetap tidak dapat dijelaskan, bahkan dengan teori Lunarian. Apakah Nika dilahirkan dengan kekuatan ini atau memperolehnya entah bagaimana masih belum diketahui. Perawakannya juga tampak lebih mirip manusia daripada raksasa di One Piece.
Sumber: CBR
