Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Sutradara Anime Veteran Ingin Memperbaiki Keadaan Industri Anime

Ada banyak cerita yang datang dair dunia anime, baik dari serial yang sedang tayang hingga dari dalam industrinya. Banyak pelaku di industri ini yang mulai berani berbagi situasi dan kondisi saat bekerja di sana, termasuk dari sutradara anime veteran Taiki Nishimura.

Sebagai gambaran, industri anime jadi salah satu segmen dalam pergerakan pop culture Jepang yang sangat aktif. Setiap season-nya (umumnya sepanjang 3 bulan), puluhan judul anime diproduksi dengan tingkat popularitas yang bermacam-macam. Setiap tahun pun, pendapatan dari sektor anime meningkat pesat.

Sayangnya, perkembangan industri anime justru tidak berbanding dengan peningkatan kesejahteraan para pekerja di dalamnya. Ada banyak cerita soal animator yang menerima gaji yang kurang sepadan dengan beban kerja mereka.

Para pekerja di tingkat bawah sulit memenuhi kebutuhan sehari-hari, sementara para produser dan pengisi suara selebriti mendapatkan gaji yang jumlahnya sangat banyak.

Sutradara anime veteran Taiki Nishimura buka suara soal keadaan industri anime

Shallow Dives in Anime

Taiki Nishimura adalah seorang sutradara spesialis unit dan episode yang terlibat dalam berbagai proyek anime selama lebih dari 20 tahun.

Bekerja dengan sutradara utama, beberapa proyek anime yang menggunakan jasa sang sutradara anime veteran ini adalah Gundam SEED Destiny, Aldnoah.Zero, School Rumble, hingga Valvrave the Liberator.

Nishimura adalah anggota dari Directors Guild of Japan, asosiasi yang memperjuangkan hak-hak para sutradara di Jepang, serta mensejahterakan para anggotanya.

Mereka juga mendorong revisi undang-undang hak cipta untuk lebih melindungi hak para sutradara.

Melalui Twitter, Nishimura mengungkapkan keinginannya untuk memperbaiki keadaan di industri anime saat ini. “Saat saya bilang ke pengacara saya kalau tidak ada perjanjian kontrak dalam proyek anime yang saya tangani, mereka sangat terkejut,” tulisnya.

Melalui Directors Guild of Japan, Nishimura berharap bisa memperbaiki masalah-masalah tersebut. “Saya ingin berusaha sebaik mungkin untuk memperbaiki industri ini yang penuh dengan pelecehan seksual dan penyalahgunaan wewenang,” lanjutnya.

Di tahun 2017, Nishimura juga pernah mengungkap gajinya sebagai sutradara yaitu sebesar 100 ribu Yen per bulan per proyek. Untuk bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari, dia harus mengerjakan dua proyek anime secara bersamaan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jefri Sibarani
EditorJefri Sibarani
Follow Us