Sutradara Sengoku Youko Bicara Soal Adaptasi Animenya!

Sutradara untuk adaptasi anime Sengoku Youko berbincang tentang adaptasinya bersama producer untuk anime tersebut!
Anime Sengoku Youko sendiri merupakan adaptasi dari manga berjudul sama karya mangaka Mizukami Satoshi yang terkenal dengan Lucifer and the Biscuit Hammer.
Meskipun saat ini Mizukami sedang menyiapkan manga baru bersama Seto Ichiri berjudul Climax Necromance, adaptasi Sengoku Youko akan tayang di musim ini.
Berikut adalah beberapa hal menarik dari wawancara sang sutradara Aikawa Kagetzu dan produser Allian Cai bersama tim dari ANN yang berhasil kami rangkum!
SPOILER ALERT UNTUK Sengoku Youko!
Apa Hal Menarik dari Sengoku Youko Menurut Sutradara yang Menggarapnya?

Sengoku Youko merupakan sebuah manga aksi supernatural/fantasi yang awalnya dirilis pada tahun 2008 oleh Mizukami Satoshi.
Kisah tersebut menceritakan tentang Jinka dan Tama, sepasang “saudara” yang berusaha membuat hidup manusia dan para iblis yang bernama katawara jadi lebih harmonis.
Sutradara Aikawa Kagetzu dan produser Allian Cai telah bekerja keras bersama untuk membawa cerita dari manga tersebut menjadi sebuah anime.
Gaya bertarung tokohnya yang unik

Dalam wawancara tersebut, Aikawa mengatakan bahwa ia melihat ada keunikan cara bertarung di dalam judul yang satu ini.
Meskipun Jinka sebagai karakter utamanya membawa sebuah pedang yang panjang, pada akhirnya ia tetap bertarung menggunakan tinjunya sendiri.
“Jinka memiliki sebuah senjata yang unik, pedang yang sangat panjang, dan dirinya bertarung menggunakan pedang tersebut,” ujar Aikawa saat ditanya apa yang membuat Sengoku Youko unik.
“Tapi lucunya, pada akhirnya mereka hanya akan memukul satu sama lain tanpa menggunakan senjata; mereka malah menggunakan tinju mereka,” tambahnya.
Apa yang menarik dari manganya?

Baik Aikawa dan Allian setuju bahwa Sengoku Youko juga memiliki keunikan dari sisi karakterisasi tokoh-tokoh di dalamnya.
“Setiap tokoh, baik yang utama maupun sekunder amat sangat menarik, dan kepribadian dari tiap tokoh juga amat mendalam,” jelas Aikawa.
Aikawa juga menambahkan bahwa bahkan karakter-karakter sampingan yang ada di dalam kisahnya juga hidup.
Sementara itu, Allian merasa bahwa tokoh utama yang berganti pada tengah-tengah cerita merupakan hal unik yang jarang terjadi.
“Ada 17 volume manga, dan tokoh utamanya berubah di volume ke-7. Justru, tokoh utama yang kedua yang akhirnya menyelamatkan tokoh utama pertama pada akhirnya. Menurutku, itu yang membuat judul ini unik,” jelas Allian.
Sulit mencari pengisi suara yang tepat

Salah satu kesulitan yang dialami oleh tim produksi Sengoku Youko adalah untuk mencari pengisi suara yang tepat bagi tokohnya.
Meskipun awalnya mereka merasa sangat mudah untuk menemukan pengisi suara yang cocok untuk tokoh Jinka di dalam Saito Soma, hal sebaliknya malah terjadi untuk Tama.
Bagi mereka, sulit menemukan pengisi suara yang tepat untuk menyuarakan Tama, seorang rubah iblis yang telah hidup selama lebih dari 200 tahun.
Pada akhirnya, mereka memutuskan untuk memilih Yuki Takada sebagai pengisi suara kakak dari Jinka tersebut.