Beginilah Cara Kerja Teknik Kutukan Pembatasan Surgawi di Jujutsu Kaisen

Seperti apa cara kerja teknik kutukan pembatasan surgawi? Pada chapter 149 dari Jujutsu Kaisen ini, Maki terlihat mendapatkan peningkatan kekuatan yang signifikan.

Melewati kematian dari adik kembarnya dan penyempurnaan pembatasan surgawinya, Maki sekarang mendapatkan kekuatan dan kecepatan yang tak terkalahkan.

Tapi, kenapa hal ini bisa terjadi dan bagaimana cara kerja dari kekuatan itu?

Pembatasan surgawi adalah pengikatan kepada tubuh disaat penyihir dilahirkan bersamanya, sebagai ganti untuk kekuatan di bagian yang lain.

Kokichi Muta yang akrab dikenal sebagai Mechamaru, dilahirkan dengan tangan kanan dan kaki yang tidak berguna.

Dia tidak bisa merasakan bagian bawah tubuhnya, kulit yang tidak tahan akan cahaya bulan, serta penyakit kronis yang seperti jarum menusuk setiap pori-pori tubuhnya.

Sebagai gantinya, dia bisa menggunakan kekuatan kutukannya yaitu Puppet Manipulation. Kekuatan ini memiliki jarak kendali yang luas se-antero Jepang, dimana hal seperti ini adalah hal yang mustahil bagi penyihir kutukan biasa.

Satu hal yang tetap belum jelas adalah, apakah kekuatan dari pembatasan surgawi akan menjadi tidak berguna bila pembatasannya dihilangkan. Pada chapter 70, badan Mechamaru disembuhkan oleh Mahito lewat kekuatan kutukannya.

Setelah itu, pertarungan dimulai dimana Mechamaru menggunakan energi kutukan yang dia simpan selama 17 tahun. Selama pertarungannya berlangsung, energi yang tersimpan berkurang sangat pesat.

Yang berarti peningkatan energi kutukan pada pembatasan surgawi kembali menjadi normal setelah disembuhkan.

Chapter 149 memperlihatkan contoh lain untuk pembatasan surgawi yang berubah seiring waktu dimana Maki diberikan kekuatan yang sangat besar.

Normalnya, pembatasan surgawi miliknya menambah kekuatan fisik dan mengurangi kekuatan energi kutukannya.

Saat kemampuan fisik Maki jauh lebih tinggi daripada penyihir kutukan biasanya, dia tidak bisa memiliki kekuatan untuk memanipulasi  energi kutukan, bahkan dia tidak punya teknik kutukan seperti yang lainnya.

Tetapi, saat pertarungan antara Maki dan Mai melawan ayahnya yaitu Ogi Zenin, informasi mengenai si kembar ini terbongkar lebih jauh.

Disaat Maki terpengaruh oleh pembatasan surgawi, Mai diberikan teknik kutukan jenis pembuatan.

Menurut Mai, teknik kutukan tersebut memperlakukan si kembar menjadi satu kesatuan, yang dimana mencairkan efek antara si kembar. Hasilnya pembatasan surgawi Maki dan teknik kutukan Mai mempengaruhi keduanya.

Setelah kematian Mai selama pertarungan, pembatasan surgawi Maki menjadi terpenuhi kontraknya. Ini memberikan dia kekuatan yang bisa menandingi Toji Fushiguro, yang sama terkena pembatasan surgawi.

Sama seperti Maki, Toji adalah keturunan dari klan Zenin dan dilahirkan tanpa energi kutukan, bahkan lebih rendah daripada orang biasa.

Sebagai gantinya dia diberikan kekuatan fisik yang melimpah dan kekuatan untuk melihat kutukan tanpa butuh energi kutukan.

Itulah bukti yang diambil dari jujutsu kaisen sendiri, bahwa kekuatan permbatasan surgawi adalah kekuatan yang sangat kuat namun perlu pengorbanan yang besar.