Teori Bink di One Piece, Mantan Kru Joy Boy?
Nama Binks mungkin telah dihapus dari sejarah oleh World Government karena dugaan keterkaitannya dengan Joy Boy. Dalam dunia One Piece, banyak bajak laut legendaris yang telah menjelajahi Grand Line, meninggalkan jejak mereka dalam sejarah.
Salah satu yang paling misterius adalah Joy Boy, sosok yang disebut-sebut memiliki peran besar di abad kekosongan. Namun, mungkinkah seorang figur sebesar Joy Boy melakukan perjalanan seorang diri? Ataukah ada kru setia yang menemani perjalanannya, termasuk seseorang bernama Binks?
Inilah penjelasan detail mengenai teori Bink yang dianggap sebagai kru Joy Boy. Apakah teori Bink akurat atau hanya sebuah teori tak berdasar? Mari kiita ulas!
Teori Bink di One Piece, Bekas Kru Bajak Laut Joy Boy?
Dalam dunia One Piece, terdapat teori menarik yang menyebut bahwa Binks mungkin adalah mantan kru dari Joy Boy, sosok legendaris yang keberadaannya dihapus oleh World Government.
Nama Binks sendiri muncul dalam lagu terkenal para bajak laut, Binks’ Sake, yang sering dinyanyikan oleh Brook dan kelompok bajak laut Rumbar. Lagu ini juga kerap terdengar di berbagai kapal bajak laut lainnya, menandakan betapa pentingnya lagu ini dalam sejarah di dunia One Piece.
Popularitas Binks’ Sake di kalangan bajak laut lama menunjukkan bahwa lagu ini berasal dari era yang jauh sebelum era Luffy terjadi. Mengingat lagu ini sudah ada sejak lama dan terus diwariskan, wajar jika ada spekulasi bahwa Binks adalah bajak laut dari era kuno yang hidup di zaman Joy Boy.
Tak heran jika World Government mencoba menghapus jejak lagu ini karena bisa saja menyimpan rahasia penting tentang abad yang hilang.
Menariknya, Binks diduga memiliki peran serupa dengan Brook yaitu seorang musisi yang mengiringi perjalanan kru bajak laut. Jika benar Binks adalah musisi di era Joy Boy, maka bisa jadi lagu Binks’ Sake bukan sekadar hiburan, melainkan sebuah pesan tersembunyi tentang keberadaan Laugh Tale.
Beberapa teori menyebut bahwa lirik lagu ini mengandung petunjuk penting mengenai bagaimana atau kapan Laugh Tale bisa ditemukan.
Misalnya, lirik “Kumpulkan semua kru” seolah memberi isyarat bahwa menemukan One Piece bukanlah perjalanan yang bisa dilakukan seorang diri, melainkan misi yang membutuhkan aliansi dan persahabatan seperti yang dilakukan oleh Luffy dan krunya.
Lirik lain, “Ombak menari, malam pun tiba, waktunya untuk menghadirkan suara drum,” kini semakin relevan dengan konsep “drum kebebasan” yang dikaitkan dengan Joy Boy dan Luffy.
Ada juga spekulasi tentang lirik “Ombak emas dan ombak perak bergantian saling membasahi,” yang diduga menggambarkan mekanisme masuk dan keluar dari Laugh Tale.
Teori ini menyebutkan bahwa seseorang bisa mencapai pulau legendaris tersebut saat matahari terbit (ombak emas) dan keluar ketika pagi atau siang harinya (ombak perak). Jika benar demikian, maka Binks’ Sake bukan sekadar lagu bajak laut biasa, melainkan sebuah warisan berharga dari masa lalu yang menyimpan kunci menuju akhir perjalanan Grand Line.
Misteri Bink Diprediksi akan Terungkap di Akhir Seri
Joy Boy saat ini diketahui memiliki dua sekutu, Zunesha dan Emeth. Jika Zunesha bisa dikaitkan dengan Chopper dan Emeth dengan Franky, maka Binks kemungkinan merepresentasikan Brook. Bahkan, ada spekulasi bahwa Binks adalah pengguna pertama dari buah iblis yang kini dimiliki Brook.
Meski Nico Robin bertugas menerjemahkan Poneglyph, Brook bisa saja memiliki peran penting dalam menemukan Laugh Tale. Binks’ Sake yang awalnya hanya dianggap lagu bajak laut biasa mungkin sebenarnya menyimpan petunjuk besar tentang lokasi One Piece, sesuatu yang baru akan disadari oleh Brook di akhir perjalanan.
Di Laugh Tale, cerita tentang Binks dan sekutunya mungkin akan terungkap. Bisa jadi, sake buatan Binks masih tersimpan di sana dan siapapun yang meminumnya akan memahami kejadian di Abad Kekosongan serta rahasia besar dunia.
Selain mengungkap harta karun sejati, lagu Binks’ Sake juga mungkin memainkan peran besar di akhir cerita. Mengapa lagu ini begitu populer di kalangan bajak laut? Apakah ada makna tersembunyi di baliknya? Jawaban atas pertanyaan ini bisa menjadi salah satu kejutan terbesar menjelang akhir One Piece.
