Teori One Piece: Apakah Shanks Abadi Seperti Saudaranya?

Berbeda dengan God's Knight seperti Gunko, Shanks sudah kehilangan tangan kirinya sejak awal cerita dan tangan itu tidak pernah tumbuh kembali.

Jika ia memiliki keabadian seperti saudaranya, tentu luka sebesar itu seharusnya bisa pulih sepenuhnya. Selain itu, bekas luka cakar di wajah Shanks (yang diduga berasal dari Kurohige) juga tetap terlihat hingga sekarang. Luka ini seharusnya sembuh dengan cepat jika ia memiliki regenerasi sekelas Gorosei atau God's Knight.

Hal ini menunjukkan bahwa Shanks, meskipun berasal dari kalangan penting, tampaknya tidak memiliki kemampuan keabadian seperti mereka. Bisa jadi, dia memang tidak pernah dianugerahi kekuatan tersebut atau sengaja melepaskannya demi kebebasan pribadi.

Salah satu teori menarik menyebut bahwa Shanks sengaja membiarkan tangannya dimangsa Lord of the Coast agar menghilangkan "tanda Abyss", semacam simbol yang menghubungkan seseorang dengan kekuatan atau pengaruh Imu. Tanda ini diyakini berkaitan dengan kemampuan teleportasi dan keabadian yang dimiliki Gorosei dan God's Knight.

Dengan melepaskan tanda tersebut, Shanks bisa saja memutuskan hubungannya dengan Mary Geoise dan keluar dari pengaruh Imu. Menariknya, bekas luka di wajahnya juga sudah ada sejak sebelum kehilangan lengan, memperkuat dugaan bahwa dia memang tidak lagi memiliki kemampuan regenerasi setelah melepaskan tanda itu.

Tidak semua Tenryuubito memiliki keabadian. Contohnya adalah Saint Charlos yang sering dipukuli dan tak pernah memperlihatkan tanda-tanda regenerasi. Ini mengindikasikan bahwa keabadian adalah anugerah khusus yang hanya diberikan pada individu yang dianggap penting oleh Imu, seperti Gorosei dan para God's Knight.

Shanks, meski berdarah bangsawan, sejak kecil ikut kapal Gol D. Roger dan tampaknya memilih untuk hidup bebas. Ia bahkan diketahui kembali ke Mary Geoise setelah era Roger berakhir, namun kemudian meninggalkan tempat itu. Ini memperkuat dugaan bahwa Shanks tidak diberikan keabadian karena pilihannya sendiri untuk tidak menjadi alat kekuasaan Imu.