Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Teori One Piece Film Red, Dari Bounty Shanks Sampai Nasib Uta

Di titik ini, sudah ada banyak orang yang menonton One Piece Film Red sehingga mereka punya banyak teori dan spekulasi yang dibagikan.

Meskipun punya sifat non-canon, One Piece Film Red memiliki beberapa elemen yang behubungan dengan serial anime dan manga aslinya, yaitu sosok Uta itu sendiri. Nasibnya di film ini tentu mengundang perbincangan bagaimana nantinya hal ini akan berpengaruh di manga dan anime.

Apa saja teori-teori yang muncul di film One Piece Film Red? Cek selengkapnya di bawah ini.

Kumpulan teori One Piece Film Red

1. Nilai bounty Shanks

Nilai bounty Shanks ternya mencapai angka miliaran Berry. (The Library of Ohara)

Sebelum One Piece Film Red tayang, nilai bounty Shanks sudah bocor duluan. Angkanya adalah sekitar 1,04 miliar Berry. Jauh lebih besar dari angka 8 juta Berry yang disebut Higuma di chapter 1.

Angka Bounty sebesar itu didapatkan Shanks akibat sumbangsihnya “menjarah” pulau Elegia sekaligus membunuh semua penghuninya. Namun Gordon mengungkap bahwa itu adalah rekayasa Shanks untuk melindungi Uta dari fakta bahwa Uta sendirilah yang secara tidak sadar menghancurkan Elegia dengan bantuan Tot Musica.

2. Kekuatan Uta bekerja sejak lagu pertama

Uta Uta no Mi membuat Uta punya kekuatan seperti dewa. (Dunia Games)

Bicara soal kekuatan Uta, buah Uta Uta no Mi yang ia makan bisa membuat nyanyiannya mempengaruhi orang lain yang mendengarkannya. Mereka akan tertidur lalu kesadaran mereka dibawa ke sebuah dunia paralel dimana Uta punya kekuatan bagaikan dewa. Uta bisa memanipulasi elemen terkecil di dunianya dan secara efektif tidak bisa dikalahkan.

Namun, tubuh mereka yang mendengarkan lagu Uta juga bisa dipengaruhi olehnya. Uta bisa mengendalikan tubuh korbannya yang tertidur, namun ia harus berhati-hati karena mereka juga bisa mati jika mendapatkan serangan di dunia nyata.

Layaknya buah iblis lain, Uta Uta no Mi juga punya kelemahan. Buah ini punya karakteristik mirip Doa Doa no Mi dimana penggunanya harus punya stamina tinggi untuk menjaga efeknya. Selain itu, Uta juga harus tetap terjaga agar kekuatannya bisa bekerja. Karena itu ia juga memakan jamur khusus agar ia tidak perlu tidur.

Tak hanya itu saja, nyanyian Uta memiliki range yang tidak begitu lebar. Karena itu ia menggunakan denden mushi tipe khusus agar lagunya bisa menyebar ke seluruh dunia.

Satu poin menarik, momen saat Uta pertama kali menyanyikan “Shin Jidai”, kekuatannya sudah bekerja. Yang artinya, Luffy dan kawan-kawan menghabiskan seluruh waktu di film dengan tertidur. Ini dibuktikan di awal film cuaca hujan dan berangsur cerah, namun di dunia nyata saat 3 Buster Call Angkatan Laut datang cuacanya masih tetap hujan.

3. Keluarga Figarland

Gorosei membahas kemungkinan Uta dan Shanks bagian dari keluarga Figarland. (The Library of Ohara)

Saat memantau konser Uta dari Mary Geoise, para anggota Gorosei menyebut Uta merupakan bagian dari keluarga Figarland. Hal ini juga turut mengimplikasikan bahwa Shanks juga merupakan bagian dari keluarga tersebut. Implikasinya tinggi karena jika disinggung Gorosei, artinya keluarga Figarland adalah bagian dari Tenryubito.

Pasalnya saat Shanks ditemukan oleh Roger di God Valley, ada kemungkinan Shanks ditinggalkan oleh seorang Tenryubito. Ini karena ada laporan bahwa Tenryubito sedang berada di God Valley, dan ada catatan kecil yang menyebutkan bahwa nama bayi yang ditinggalkan itu adalah Shanks.

Menariknya, Uta juga ditemukan oleh Shanks dengan cara yang sama, yaitu di dalam peti harta. Bahkan Shanks menganggap bahwa pertemuannya dengan uta ini jadi semacam takdir.

4. Kesamaan Tot Musica dengan buah Zoan

Bahkan saat tersegel, Tot Musica punya pengaruh yang sangat mengerikan. (Fandom)

Tot Musica merupakan iblis yang muncul dari sebuah lagu yang terkubur di pulau Elegia. Iblis ini adalah yang bertanggung jawab menghancurkan pulau tersebut dan mengubah takdir Uta selamanya.

Konon, Tot Musica punya semacam kesadarannya sendiri. Saat merasakan keberadaan Uta, Tot Musica menyelinap dari bawah tanah ke permukaan agar ia bisa dinyanyikan oleh Uta.

Karakteristik ini disebutkan pula mirip dengan buah Zoan, secara spesifik buah Gomu Gomu no Mi yang dimakan oleh Luffy. Kita tahu identitas asli buah itu sebagai buah Zoan jenis Nika. Hal ini juga disinggung oleh Gorosei yang mengatakan buah itu selalu berusaha lolos dari genggaman mereka.

5. Gear 5 versi anime muncul pertama kali

Gear 5 versi anime debut di One Piece Film Red. (Critical Hits)

Bicara soal buah Zoan jenis Nika, di film ini kita bisa melihat bentuk Gear 5 untuk pertama kalinya dalam versi anime. Awalnya Luffy menggunakan Gear 4 untuk melawan Tot Musica, namun masih belum berhasil. Dalam sebuah momen singkat, kita bisa melihat sebuah asap putih tipis yang menyelimuti tubuh Luffy.

Kemudian, Luffy yang sudah menyiapkan serangan sinkronisasi dengan Shanks, berubah wujud dengan drastis. Layar berubah menjadi warna putih, namun kita bisa melihat bentuk Luffy yang sangat dekat dengan bentuk Gear 5-nya. Kita bisa pastikan bahwa nanti jika Gear 5 muncul di anime TV, build-up-nya akan jauh lebih nendang.

6. Nasib Uta di akhir One Piece Film Red

Nasib Uta di film ini dibuat cukup ambigu. (Gamerwk)

Satu pertanyaan cukup besar di One Piece Film Red adalah nasib akhir dari Uta. Setelah Tot Musica dikalahkan, Uta menggunakan sisa kekuatannya untuk bernyanyi dan membangunkan semua orang yang tertidur. Setelahnya, Uta terkulai lemas di lengan Shanks karena menolak obat buatan Hongo.

Saat Luffy tersadar, ia sudah berada di kapal Sunny. Zoro kemudian menunjuk ke arah samping, dimana kapal Shanks berlayar ke arah lain dan para krunya berkumpul mengelilingi Uta yang seakan tertidur.

Banyak fans mudah mengira bahwa di titik tersebut Uta sudah mati, apalagi karena ia menolak minum obat dari Hongo yang bisa memastikan keselamatan nyawanya. Namun, ada juga teori yang mengatakan Uta bisa saja masih hidup karena kita tidak diperlihatkan adegan “kematian” Uta.

Selain itu, angle dimana Luffy melihat Shanks dan Uta adalah angle yang sama ketika Uta melihat Shanks pergi dari Elegia. Bisa jadi “kematian” Uta adalah tipu muslihat lain dari Shanks untuk menyelamatkannya.

Teori ini masuk akal karena jika Uta selamat, maka Uta akan jadi incaran Pemerintah Dunia. Untuk menyelamatkannya, Shanks harus membuat dunia percaya bahwa Uta sudah mati, lalu mengasingkannya ke lokasi terpencil agar Uta bisa hidup dengan tenang.

Ada satu momen menarik di bagian post-credit scene, dimana kita tidak bisa mendengar kata-kata terakhir Uta kepada Luffy. Apakah ada hubungannya dengan era dunia baru yang sama-sama mereka impikan?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mecca Medina
EditorMecca Medina
Follow Us