Satu kendala dari teori anak kandung adalah usia Brook yang sudah sangat tua. Namun, hal ini bisa dijelaskan dengan pengaruh kekuatan Imu. Gunko mungkin memang sudah tua, tapi tubuhnya tetap muda karena menjadi inang dari kekuatan Abyss milik Imu. Ini menjelaskan penampilannya yang muda meskipun semestinya sudah setua Brook.
Teori ini juga masuk akal jika mengingat Imu butuh tubuh inang yang kuat dan tidak membusuk, dan Gunko—sebagai pewaris darah Brook, yang pernah hidup dengan semangat dan music, menjadi kandidat ideal. Mungkin kekuatan gelap itu memperlambat atau menghentikan penuaan.
Bahkan bisa jadi kilasan masa lalu yang kita lihat bukanlah memori Gunko, tapi kenangan yang “tertanam ulang” karena pengaruh kekuatan Imu yang memanipulasi pikiran. Namun ekspresi Gunko yang sangat manusiawi terguncang, sakit, bahkan menyesal, membuktikan bahwa ia masih memiliki emosi sejati yang tidak bisa dikontrol sepenuhnya oleh Imu.
Dengan begitu, kemungkinan bahwa Gunko adalah anak Brook, baik kandung maupun angkat, tetap sangat terbuka, apalagi jika Oda memang ingin menghubungkan kembali masa lalu tragis Brook dengan konflik besar dunia saat ini.