Teori One Piece (cbr.com)
Salah satu fondasi teori ini adalah bagaimana Garp tak pernah secara eksplisit menyebut Dragon sebagai anak kandungnya. Dalam arc Water 7, Garp hanya menyebut Luffy sebagai "anak dari anakku", tanpa merujuk langsung pada hubungan ayah-anak dengan Dragon. Ini membuka kemungkinan bahwa Dragon sebenarnya bukan darah daging Garp.
Teori lain menyebut bahwa Dragon adalah mantan anggota Angkatan Laut yang kemudian diadopsi oleh Garp, mirip seperti yang ia lakukan pada Koby dan Helmeppo. Jika Dragon adalah anak Rocks, tentu saja Angkatan Laut tak akan menerima dia.
Maka satu-satunya jalan agar Dragon bisa masuk ke institusi tersebut adalah dengan menghapus identitas lamanya, berganti nama, dan diadopsi oleh Garp, seorang pahlawan besar yang mampu menutupi masa lalu kelam anak angkatnya.
Fan ini juga menyoroti kemungkinan bahwa Dragon menikahi anak kandung Garp, menjadikannya menantu Garp secara sah. Ini menjelaskan kenapa Garp tetap memiliki hubungan keluarga dengan Luffy, namun tidak terlihat terlalu dekat dengan Dragon. Secara desain pun, Dragon tidak memiliki kemiripan dengan Garp, berbeda dengan Luffy yang justru sangat mirip dengan sang kakek.
Fakta menarik lainnya adalah reaksi Kepala Desa Fusha, Woop Slap. Ia terlihat sangat tidak senang ketika Luffy menjadi bajak laut, bahkan lebih marah daripada orang lain ketika nilai buruan Luffy meningkat.
Bisa jadi, Woop Slap tahu lebih banyak tentang masa lalu Dragon dan Rocks, dan takut sejarah akan terulang melalui Luffy. Sebagai orang tua yang hidup sejak era God Valley, bisa jadi ia menyaksikan langsung kejatuhan Rocks dan bangkitnya kekuatan Pemerintah Dunia.
Jika Luffy adalah cucu Rocks, maka konflik antara Luffy dan Blackbeard pun semakin dalam. Blackbeard disebut-sebut sebagai penerus kehendak Rocks. Maka, pertempuran mereka bukan hanya soal ambisi pribadi, tapi juga simbol dari warisan dua ideologi besar yang bertolak belakang.