Kamu Tau Ga? 6 Tipe Karakter Antagonis ini Selalu Ada di Anime!

Antagonis merupakan sebuah peran yang sangat menentukan kesuksesan sebuah anime yang memiliki konflik. Antagonis yang baik akan mengangkat kualitas cerita sekaligus protagonis dari seri tersebut.
Namun, sadar ga kamu kalau sebenarnya karakter-karakter antagonis ini mempunyai stereotype atau tipe karakter yang mirip-mirip? Kamu ga percaya? Yuk kita simak bersama-sama!
1. Sang penakluk yang ambisius

Tipe antagonis yang satu ini merupakan yang paling klasik. Tujuan mereka hanya satu yakni menguasai dunia, bahkan alam semesta. Mereka akan melakukan segala cara untuk meraih impian mereka meski harus menghancurkan semua yang menghalanginya.
Bisa dibilang, penjahat dengan ambisi dan ketamakan besar ini merupakan dasar dari sosok antagonis. Kemudian, bermunculan para penjahat dengan backstory yang kompleks. Namun, kadang konsep sederhana ini dapat digarap dengan apik.
Beberapa contoh antagonis ambisius terbaik dalam anime, antara lain Meruem dari seri Hunter X Hunter, Blackbeard dari One Piece, dan Gemini Saga dari serial Saint Seiya.
2. Jahat karena dibutakan dendam

Pernah dengan istilah“orang jahat terlahir dari orang baik yang tersakiti” ? Mungkin istilah tersebut paling tepat menggambarkan tipe antagonis yang pendendam ini. Keinginan mereka tidak muluk-muluk. Mereka hanya ingin membalas dendam pada seseorang atau sekelompok orang, namun menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya.
Karakter antagonis pendendam seperti ini biasanya mempunyai backstory yang tragis dan kadang mengundang simpati penonton. Namun, perbuatan mereka yang melibatkan berbagai orang tak bersalah untuk tujuan pribadi masih tetap membuat mereka jadi penjahat yang harus dihentikan.
Beberapa karakter antagonis anime dari kategori ini, seperti Enishi Yukishiro dari Samurai X yang ingin membalas Kenshin karena kematian Tomoe dan Scar dari Fullmetal Alchemist yang memburu para Alchemist dari Amsetris yang telah membantai sukunya.
3. Jahat karena konflik ideologi

Karakter antagonis tidak melulu digambarkan sebagai seorang penjahat keji yang ingin dunia bertekuk lutut padanya. Kadang, karakter antagonis hanyalah seseorang yang kebetulan berbeda paham dengan protagonis sehingga menciptakan konflik antara kedua belah pihak.
Mereka punya ideologi untuk diperjuangkan dan punya rakyat untuk disejahterakan. Antagonis tipe ini biasanya punya tentara yang dengan suka rela bergabung dengannya karena menyadari visi dari sang antagonis. Biasanya, anime dengan genre perang seperti seri Gundam selalu punya antagonis tipe ini.
Salah satu contoh paling terkenal tentu saja Char Aznable dari serial Gundam yang berjuang untuk memerdekakan koloni luar angkasa Zeon karena merasa telah dikucilkan oleh Federasi Bumi. Selain itu, karakter Satou dari Ajin dan Pein dari Naruto juga bertindak ekstrem karena menginginkan kesetaraan bagi rakyatnya.
4. Terpaksa jahat untuk kebaikan

Karakter antagonis dalam anime sudah berkembang. Tidak hanya penjahat berhati busuk saja, sekarang banyak antagonis yang bertindak jahat, namun sebenarnya berhati baik. Mereka berbuat kejahatan karena itu merupakan satu-satunya cara untuk menciptakan hasil terbaik bagi semua orang.
Antagonis tipe ini punya tekad kuat, bahkan siap dibenci oleh semua orang dan rela menjadi kambing hitam. Mereka bahkan bisa disebut sebagai pahlawan karena pengorbanan mereka untuk dikenang sebagai penjahat.
Zeref dari Fairy Tail ingin merebut Fairy Heart untuk menyelamatkan dunia dari Acnologia; Zero dari Code Geass ingin menguasai dunia karena dunia kacau balau dan perlu ditata ulang; bahkan Lordgenome dari Tengen Toppa Gurren Lagann memaksa manusia tinggal di bawah tanah karena perjanjiannya dengan Anti-Spiral agar tidak menyerang mereka.
5. God complex

God complex adalah seseorang yang telah terobsesi menjadi sosok Tuhan yang akan memimpin umat manusia ke jalan yang benar menurutnya. Antagonis dengan sifat God complex ini perlahan menjadi mainstream dalam berbagai seri anime karena kepopuleran mereka.
Mereka adalah karakter yang menganggap dirinya paling benar dan layak memimpin umat manusia. Namun, di sisi lain, mereka juga bukanlah orang jahat. Mereka hanya menginginkan kesejahteraan manusia, tapi di bawah kekuasaanya.
Mereka membenarkan perbuatan jahat mereka karena keyakinan bahwa orang-orang tersebut merupakan pengorbanan untuk greater good.
Karakter anime penyandang God complex yang paling terkenal adalah Light Yagami dari seri Death Note dan juga Father dari seri Fullmetal Alchemist.
6. Psikopat

Tidak ada yang lebih buruk dari penjahat yang psikopat. Karakter antagonis ini tidak punya tujuan yang jelas. Mereka hanya suka melakukan apa yang mereka lakukan—yang dalam konteks ini—menyakiti orang lain dan menyebar kehancuran. Buruknya lagi, mereka tidak dibatasi oleh batasan moral.
Karakter antagonis yang punya sifat sadis dan sableng ini jarang mengundang simpati penonton meskipun diberikan background cerita yang menyentuh. Aksi mereka yang membunuh untuk kesenangan pribadi menunjukkan bahwa karakter psikopat ini memang tidak punya redeeming quality sama sekali. Mereka diciptakan untuk dibenci penonton.
Hisoka dari Hunter X Hunter, Envy dari Fullmetal Alchemist, dan Johan Liebert dari Monster merupakan beberapa karakter psikopat yang paling terkenal di jagat anime. Meskipun diciptakan untuk dibenci, tingkah laku dan kepribadian mereka yang sableng malah kadang mencuri hati penonton.
Setuju ga kalian sama list ini?
Sumber: IDN Times.com