Teori: Kenapa Titan Shifter Bisa Punya Akal di Attack on Titan?
Sejak Mikasa Ackerman pertama kali melihat Attack Titan milik Eren Jaeger selama Pertempuran Trost, jelas dia adalah sesuatu yang istimewa. Saat penonton Attack on Titan mengetahui tentang keberadaan Eldian lain yang bisa berubah menjadi Titans, kenyataan tentang siapa mereka sebenarnya muncul tidak lama kemudian.
Namun demikian, sementara ada banyak perbedaan antara titan shifter dan pure titan, yang paling jelas adalah kemampuan mereka untuk mengendalikan tindakan mereka sendiri. Meskipun ini awalnya tampak seperti keanehan dalam hierarki Titan, perbedaan itu bisa menjadi kunci kehancuran atau keselamatan seluruh dunia.
Sebagian besar Titan yang muncul di Attack on Titan dikenal sebagai pure titan, sementara proses dimana Eldians menjadi Titans Murni tampaknya membutuhkan bahan tulang belakang dari Titan sebelumnya, baik melalui konsumsi atau injeksi. Setelah berubah menjadi monster raksasa ini, individu kehilangan semua rasa kemanusiaan dan menjadi makhluk tanpa pikiran yang mengabdikan diri untuk melahap orang.
Beberapa pengecualian kecil untuk ini ada, seperti ibu Connie yang sedikit bisa bicara meskipun dia tetap berstatus pure titan. Sebaliknya, Shifters, juga dikenal sebagai Sembilan Titans, terdiri dari Eldians dengan kemampuan untuk berubah bentuk dari manusia ke titan atau sebaliknya.
Masing-masing dari Sembilan memiliki keterampilan uniknya sendiri, tetapi mereka semua memiliki kapasitas untuk membentuk pemikiran yang kompleks dan mempertahankan identitas mereka sendiri.
Namun, tidak jelas mengapa hanya Sembilan Titan yang mempertahankan kemampuan kognitif mereka sementara para Titan Murni dipaksa untuk melawan umat manusia. Mungkin jawaban yang paling mudah adalah bahwa kurangnya kehendak bebas inilah yang memungkinkan Titan Pendiri, bila dikombinasikan dengan darah bangsawan, untuk mengendalikan mereka.
Kekuatan ini ditunjukkan dalam skala kecil ketika Eren melakukan kontak dengan Titan Murni Dina Fritz, istri pertama ayahnya yang merupakan keturunan keluarga kerajaan. Pada saat itu, Eren dapat memerintahkan para Titan Murni lainnya di area tersebut untuk tidak hanya menghancurkan Titan milik Dina, tetapi juga untuk melawan Armored Titan.
Dalam episode terbaru Attack on Titan, Eren menipu saudara tirinya Zeke Jaeger untuk mendapatkan akses ke kemampuan Founding Titan sekali lagi. Kali ini dia tidak menggunakannya untuk menyelesaikan satu pertempuran, tetapi untuk melepaskan semua Titan Raksasa di dalam Tembok dan memulai Rumbling.
Meskipun Titan Pendiri dapat mengendalikan Titans Murni, Eren mungkin sengaja mengabaikan mereka sehingga mereka dapat mengalihkan perhatian para shifter yang gak bisa dia kendalikan.
Tentu bebasnya pikiran titan shifter bukanlah hal yang tidak disengaja. Selama peristiwa yang mengarah ke Rumbling, Attack on Titan mengungkapkan asal usul para Titan, terkait dengan Pendiri Ymir. 2.000 tahun sebelumnya, Ymir adalah seorang gadis muda yang diperbudak oleh Raja Fritz Eldian kuno.
Sementara Eren menggunakan keinginan Ymir untuk membebaskan diri sebagai sarana untuk memulai Kegemparan, ini mungkin sesuatu yang Ymir sendiri pertanggungjawabkan.
eskipun dia menciptakan Pure Titans tanpa kehendak bebas untuk diperintahkan oleh Founding Titan, dia mungkin juga orang yang memastikan kemandirian pikiran para shifter.
Sumber: CBR
