EKSKLUSIF: tricot Ceritakan Kontribusi Mereka di Kimi wa Meido-sama dan Bocchi the Rock

Simak wawancara eksklusif GGWP dengan band math rock asal Jepang, tricot, seputar keterlibatan mereka di anime Kimi wa Meido-sama.
Untuk pertama kalinya, tricot sebagai band debut dalam serial anime lewat lagu opening anime Kimi wa Meido-sama berjudul “Call”.
Member tricot yang terdiri dari Ikkyu Nakajima, Motifour Kida, Yusuke Yoshida, dan Hiromi Hirohiro mampu menciptakan lagu yang sesuai dengan anime tersebut tanpa kehilangan esensi dari gaya band mereka.
Namun sebelum Kimi wa Meido-sama, Ikkyu Nakajima pernah menulis satu lagu untuk anime Bocchi the Rock dengan judul “Karakara”, yang menjadi fenomena di seluruh dunia.
Bahkan dalam satu momen, band tricot juga memainkan cover “Karakara” dan mendapatkan respon positif dari fans.
Dalam kesempatan eksklusif ini, GGWP akan mengupas dua kontribusi besar tricot dalam dunia anime bersama mereka langsung. Simak wawancaranya di bawah ini!
Wawancara eksklusif bersama tricot
1. Single terbaru tricot untuk Kimi wa Meido-sama

Selamat atas rilisnya single “Call”! Bisakah kalian ceritakan secara singkat tentang single ini?
Ikkyu Nakajima: Lagu ini ditulis untuk anime Kimi wa Meido-sama, yang menceritakan tentang seorang perempuan dengan latar belakang unik sebagai seorang pembunuh yang menjalani hidup sebagai pelayan dalam sebuah rumah biasa.
Walaupun single ini merupakan sebuah tie-in, kami bisa menciptakan lagu yang tetap setia dengan akar tricot, dan kami harap kalian bisa menyukainya.
Lagu ini terpilih sebagai lagu opening Kimi wa Meido-sama. Bagaimana lagu ini terhubung dengan anime-nya?
Motifour Kida: Karena lagu ini diciptakan sebagai lagu opening anime, kami membaca manga-nya dan menjadikannya inspirasi untuk menulis lagu ini.
Seberapa familiar kalian dengan Kimi wa Meido-sama? Apa yang kalian suka dari serial ini?
Yusuke Yoshida: Aku sudah membaca manga-nya sebelum dijadikan anime! Meski ceritanya sangat bagus, aku paling suka dengan artwork-nya!
Siapa karakter favorit kalian dari Kimi wa Meido-sama, dan apa alasannya?
Hiromi Hirohiro: Aku suka Agemochitaro. Badannya yang bulat sangat lucu, dan aku ingin sekali mencubit pipi kecilnya.
Apa harapan kalian untuk single “Call” dan anime Kimi wa Meido-sama?
Kida: Karena lagu ini adalah tie-in pertama kami untuk anime, aku berharap “Call” bisa menjadi jembatan bagi orang-orang yang belum mengenal musik tricot untuk mendengarkan lagu-lagu kami.
2. Ikkyu Nakajima dan Bocchi the Rock
Untuk Nakajima-san, bisakah kamu menceritakan tentang keterlibatan dan juga inspirasi saat menciptakan lagu “Karakara” untuk Kessoku Band?
Nakajima: “Karakara” adalah kesempatan pertamaku dalam menulis lagu bagi musisi lain. Sebelumnya aku tidak terlalu familiar dengan anime, tapi momen ini membuka mataku kalau menulis lagu untuk orang lain sangat menyenangkan. Pengalaman ini benar-benar memberikan banyak ilmu baru untukku.
Sebagai salah satu musisi yang terlibat dalam Bocchi the Rock, bagaimana tanggapan Nakajima-san soal popularitas anime ini?
Nakajima: Aku sangat senang, karena aku juga punya harapan agar Bocchi-chan bisa menjadi populer.
Berkolaborasi dengan banyak musisi hebat dari Jepang menguak berbagai sisi lain dari Kessoku Band, yang jadi salah satu hal yang paling aku sukai.
Terakhir untuk tricot, apakah kalian punya pesan-pesan kepada fans kalian di Indonesia yang menantikan penampilan live kalian?
Nakajima: Setiap kali mendapatkan kesempatan wawancara, aku selalu bilang ingin datang ke Indonesia suatu hari nanti!
Aku sangat menantikan waktu dimana kami bisa bertemu dengan para fans dan bermain live di hadapan mereka. Kami menunggu kesempatan itu untuk tiba!
Kida: Meskipun kami belum pernah ke Indonesia, aku juga ingin mengadakan konser di sana!
Hirohiro: Terima kasih sudah mendengarkan musik tricot. Aku ingin datang ke Indonesia dan tampil di sana. Jika terwujud, ayo datang dan nonton bareng!
Yoshida: Kami ingin sekali datang ke Indonesia, namun belum ada kesempatannya. Semoga kami bisa datang dan tampil di hadapan kalian segera!
“Call” dari tricot sudah bisa didengarkan di platform streaming favorit kamu. Terima kasih kepada avex atas kesempatan wawancara ini.