Uzumaki, Komik Terseram Karya Junji Ito Dibuat Versi Anime!
Pada Agustus 2019, blok pemrograman anime Adult Swim, Toonami, mengumumkan adaptasi miniseri dari manga terkenal Junji Ito, Uzumaki.
Serial horor empat bagian ini dijadwalkan untuk debut sekitar tahun 2020. Namun, Toonami baru-baru ini mengungkapkan bahwa pandemi COVID-19 telah menunda produksinya, mendorong tanggal rilisnya menjadi 2021.
Penggemar Junji Ito mungkin kecewa mendengar tentang penantian yang diperpanjang, tetapi masih banyak yang membuat mereka bersemangat.
Detail produksi dari sutradara dan pengisi suara serta didukung secara pribadi Junji Ito, menjanjikan adaptasi klasik yang mengerikan. Inilah yang perlu kalian ketahui.
Cerita Sejauh Ini
Anime ini diproduksi bersama oleh Toonami dan Production I.G dengan Hiroshi Nagahama sebagai sutradaranya.
Nagahama terkenal karena mengarahkan Mushishi dan Flowers of Evil, keduanya merupakan serial bernuansa dengan ketegangan yang dibuat dengan baik dan perhatian yang mencolok terhadap detail.
Ito telah menyatakan dalam wawancara bahwa dia menyukai karya Nagahama dan sangat senang dengan keputusan produksi untuk merilis seri dalam bentuk monokrom. Pilihan ini dibuat sehubungan dengan karya asli, yang diilustrasikan seluruhnya dalam hitam-putih.
Penggemar Uzumaki yang setia mungkin senang mendengar seberapa dekat Ito terlibat dalam adaptasi ini.
Mangaka sendiri telah membaca naskah untuk setiap episode dan memuji penanganan cerita oleh penulis skenario.
Nagahama telah disebut sebagai fanboy Ito oleh direktur kreatif Toonami, Jason DeMarco, yang meyakinkan penggemar melalui Twitter bahwa animasi untuk serial ini akan berusaha untuk menangkap nada manga yang menakutkan dan menggoda.
Dalam sebuah wawancara dengan Crunchyroll, Junji Ito merujuk pada Hereditary, memberikan pujian kepada film horor hit 2018 dan sutradaranya, Ari Aster.
Secara kebetulan, Colin Stetson, yang memuat soundtrack Hereditary, akan memberikan soundtrack untuk serial adaptasi Uzumaki.
Uzumaki merupakan hits terbesar Junji Ito yang menceritakan pulau yang terjebak dalam pulau yang memiliki kutukan yang berbentuk pusaran atau spiral.
Manga tersebut membawa ciri khas Junji Ito ke level tertinggi, dimana pembaca akan merasakan betapa mengerikannya manusia saat sudah terpojok.
Manga terseram diadaptasi dengan tampilan monokrom? Semoga ide unik ini bisa menampilkan keseraman yang sama dengan manganya.
