Ada beragam hal menarik dari Demon Slayer yang layak diketahui. Salah satunya adalah soal Yoriichi Tsugikuni Demon Slayer yang dianggap sebagai manusia terkuat. Dia merupakan anggota korps Pembunuh Iblis angkatan pertama dan merupakan nenek moyang Tanjiro.
Ada berbagai hal menarik soal Yoriichi Tsugikuni Demon Slayer yang merupakan satu-satunya manusia yang mampu membuat Muzan Kibutsuji ketakutan. Penasaran? Berikut adalah pembahasan lengkapnya soal fakta Yoriichi Tsugikuni di Demon Slayer.
Yoriichi menciptakan teknik pernapasan matahari yang dianggap sebagai gaya pedang pertama. Semua Gaya Pernapasan lain yang diajarkan di Korps Pembunuh Iblis berasal dari gaya khusus yang diciptakan Yoriichi ini. Dikenal sebagai Fire Dance, Napas Matahari adalah satu-satunya kekuatan yang digunakan dan diturunkan dalam keluarga Kamado.
Pengguna terakhir yang diketahui untuk mewujudkan kekuatan ini adalah Tanjiro Kamado, yang diajarkan leh ayahnya, Tanjuro Kamado. Mengetahui dari mana kekuatan itu berasal, Yoriichi mampu menyempurnakan gaya ini dan menjadi ahli pedang paling kuat yang pernah ada.
Sama seperti Tanjiro, Yoriichi tahu bagaimana menggunakan teknik yang dikenal sebagai Bentuk Ketigabelas. Setiap pembunuh iblis memiliki 12 bentuk berdasarkan gaya pernapasan mereka, tetapi yang ketiga belas adalah yang sulit untuk dikuasai.
Kekuatan ini menggunakan kedua belas teknik secara terus menerus secara berurutan untuk meningkatkan kecepatan dan akurasi seseorang.
Itu adalah satu-satunya gerakan yang mampu mengalahkan Muzan karena mengenai seluruh organ vitalnya. Yoriichi hampir bisa menggunakannya pada Muzan ketika dia terakhir melawannya. Dengan gerakan cepat dan penguasaan pedangnya, Yoriichi mampu menyempurnakan teknik ini.
Pedang yang digunakan Yoriichi cukup unik karena berubah dari hitam menjadi merah tua. Setelah berubah warna, Yoriichi dapat menggunakan senjatanya untuk membakar iblis apa pun dan menihilkan kemampuan penyembuhan mereka.
Dia telah mengalahkan iblis yang sangat kuat seperti Muzan dengan pedangnya, sering kali meninggalkan mereka dengan kerusakan permanen yang membuat mereka tidak dapat menyembuhkan luka mereka. Bilah Nichirin merah ini mungkin dianggap sebagai pedang paling kuat yang pernah ada saat melawan iblis.
Sumber: CBR