Teori Jujutsu Kaisen, Apakah Yuji Kembaran Sukuna?
Chapter 257 dari Jujutsu Kaisen menjadi salah satu bab manga yang sangat ditunggu-tunggu karena di sana akan terjawab banyak misteri tentang Yuji, dan beberapa bocoran telah mengungkap beberapa hal yang telah diprediksi oleh banyak orang.
Pada chapter sebelumnya, pertarungan antara Sukuna dan tim sekolah Jujutsu terus berlanjut dengan intensitas yang meningkat.
Di tengah-tengah pertempuran yang memanas, Yuji berhasil menunjukkan potensi yang sebenarnya, menghadirkan momen yang sangat epik bagi para pembaca.
Tidak hanya itu, hal yang paling mengejutkan dari Jujutsu Kaisen 257 adalah terungkapnya fakta tentang hubungan antara Yuji dan Sukuna.
Fakta ini mengkonfirmasi teori yang telah berkembang di antara para penggemar selama ini, memberikan penjelasan mendalam tentang dinamika yang kompleks antara kedua karakter tersebut.
Apakah Yuji Kembaran Sukuna?
Menurut beberapa bocoran, Chapter 257 dari Jujutsu Kaisen dibuka dengan sebuah kilas balik yang menampilkan Sukuna sedang berbicara dengan Uraume tentang asal-usul Yuji. Sukuna mengungkapkan bahwa ketika dia masih ada dalam kandungan, dia memakan saudara kembarnya sendiri.
Jiwa yang tersisa dari tubuh yang telah mati tersebut kemudian bereinkarnasi menjadi Jin Itadori, ayah dari Yuji. Dengan demikian, secara tidak langsung menegaskan bahwa mereka berdua lahir dari garis keturunan yang sama.
Dalam momen kilas balik ini, Uraume menanyakan apakah Yuji memiliki potensi yang setara dengan Sukuna. Namun, sayangnya jawaban dari Sukuna tidak diungkapkan, dan cerita segera melompat kembali ke pertarungan yang sedang berlangsung.
Pada akhir Chapter 257, kita melihat Yuji berhasil memaksa Sukuna ke sudut yang sulit. Dari situ, mungkin kita bisa menyimpulkan bahwa jika adegan kilas balik sebelumnya dilanjutkan, Sukuna akan memberikan jawaban yang menyatakan bahwa Yuji memiliki potensi yang sama dengannya.
Namun, penting untuk diingat bahwa ini bukanlah pertama kalinya Sukuna berada dalam situasi sulit selama pertarungan. Pertanyaannya, akankah keadaan ini benar-benar menandai akhir dari upaya panjang untuk mengalahkan Sukuna? Hanya waktu yang akan memberikan jawabannya.