Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

7-Eleven Gugat Drama Korea D.P., Karena Merusak Citra Perusahaan

Salah satu toko kelontong terbesar di Korea Selatan, 7-Eleven dikabarkan tengah dalam proses hukum untuk menggugat drama D.P. atau Deserter Pursuit yang telah dianggap merusak citra pesusahaan.

Dilansir dari outler media Korea, dikabarkan bahw Korea Seven afiliasi dari Perusahaan Lotte Group yang mengurusi 7-Eleven melalui firma hukum nya telah mengajukan pelarangan tayang drama Korea D.P. kepada rumah produksi Climax Studios dan Netflix.

Hal tersebut diawali karena salah satu adegan pada episode 5 drama Korea D.P. yang dianggap menjadi ancaman untuk merusak reputasi perusahaan.

Sumber: Netflix

Adegan tersebut menampilkan karakter Hwang Jang Soo yang diperankan oleh aktor Shin Seung Ho yang yang menjadi pekerja paruh waktu di toko kelonton setelah ia menyelesaikan tugas ajib militernya.

Pada adegan tersebut karakter Hwang Jang Soo hendak membuang sejumlah susu yang telah melewati tanggal kadaluarsa, namun hal tersebut justru dilarang oleh seorang managernya dan diperlakukan kasar.

“Dengar. Toko akan merugi bila kau terus membuang makanan yang sudah kadaluwarsa. Apa kau mau menutupi kerugiannya?” tanya manajer dalam adegan yang dimakudkan.

Sikap yang dilakukan oleh manager nya merupakan sebuah tindakan illegal dan ini ditakutkan akan menimbulkan dampak negatif kepada 7-Eleven terutama latar tempat tersebut memang diambil d gerai 7-Eleven dan karakter Jang Soo dan manager pun mengenakan seragam asli 7-Eleven.

Pihak drama Kore D.P. sendiri juga tela mengantongi izin untuk melakukan syuting dan mengenakan atribut 7-Eleven. Namun menurut pihak 7-Eleven mereka tidak mengetahui bahwa dalam drama toko tersebut akan digambarkan negatif seperti begitu.

“Dampak terhadap brand atau pemilik toko kami diperkirakan terjadi setelah adegan itu. Kami sebelumnya mendiskusikan bahwa konten negatif tidak akan dimasukan dalam adegan,” ungkap pihak Korea Seven.

Sumber: Netflix

Sementara itu dari pihak Climax Studios selaku rumah produksi yang membuat drama D.P. menyatakan tak ada rencanna untuk menanggapi permintaan tersebut.

“Kami tidak memiliki rencana untuk menanggapi permintaan 7-Eleven, tetapi kami sedang mendiskusikan secara internal bagaimana menangani adegan yang dimaksud,” jelas perwakilan tim Climax Studios.

Drama Korea D.P. ini sendiri mengisahkan tentang kehidupan seorang tentara dari divisi Deserter Pursuit atau pengejar desertir yakni para tentara yang kabur dari tugas militernya.

 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rena Puji
EditorRena Puji
Follow Us