7 Fakta Menarik Krypto di Superman (2025)

Dalam banyak adaptasi sebelumnya, termasuk kartun dan serial animasi, Krypto digambarkan sebagai Labrador putih yang gagah dan bersih. Bahkan di komik aslinya, ia disebut menyerupai terrier berbulu halus.

Namun, film Superman (2025) melakukan perubahan besar: Krypto adalah anjing ras campuran (mixed breed) dengan penampilan scruffy, seperti anjing jalanan yang sedikit liar tapi tetap menggemaskan. Desain ini memberi kesan lebih realistis dan dekat dengan penonton, serta memperkuat nuansa bahwa Krypto adalah makhluk hidup dengan karakter unik, bukan sekadar peliharaan super.

Kypto memang seekor Super Dog, tapi ia berlaku seperti anjing biasa. Krypto dalam film ini tidak bertindak seperti makhluk ultra-pintar sebagaimana ia sering digambarkan di versi komik. Sebaliknya, ia lebih mirip anjing biasa yang hiperaktif dan kurang peka terhadap situasi genting.

Saat Superman terluka dan bersiul untuk meminta bantuan, Krypto malah melompat-lompat di atas tubuhnya, menggigit dengan ceria, dan butuh beberapa kali perintah keras sebelum benar-benar membantunya. Sifat ini merupakan subversi lucu dari versi Krypto yang biasanya cerdas dan tanggap, dan justru menambah daya tarik komedik film ini.

Perilaku Krypto yang tampak tidak terlatih ternyata bukan tanpa alasan. Dalam film ini, diungkap bahwa Krypto sebenarnya adalah milik Supergirl. Karena Supergirl tidak banyak menghabiskan waktu untuk melatihnya, Krypto tumbuh menjadi anjing yang lebih bebas dan "kasar".

Uniknya, Supergirl justru menyukai sifat anjingnya yang liar dan tidak terkendali ini. Hal ini memberikan dimensi tambahan pada Krypto—ia bukan hanya anjing peliharaan, tapi juga cerminan dari karakter pemiliknya.

Meski tampil seperti anjing kampung, Krypto bukan hewan biasa. Ia berasal dari planet Krypton dan mendapatkan kekuatan super yang sama dengan Superman ketika berada di bawah sinar matahari kuning Bumi. Ia bisa terbang, memiliki kekuatan luar biasa, kecepatan tinggi, dan daya tahan tubuh ekstrem.

Dalam beberapa adegan, kita melihat Krypto melesat secepat peluru, menghantam musuh, dan melindungi Fortress of Solitude sendirian. Kekuatan ini menjadikan Krypto sosok yang benar-benar “Badass Adorable”—imut tapi mematikan.

Bukan hanya karakter lucu atau sidekick biasa, Krypto berperan penting dalam plot film ini. Saat Superman sekarat, Krypto yang akhirnya menyeretnya kembali ke Fortress of Solitude untuk disembuhkan.

Tidak hanya itu, saat markas mereka diserang oleh pasukan Lex Luthor, Krypto mempertahankannya mati-matian, bahkan mengejar The Engineer sendirian. Tindakannya menunjukkan bahwa meski ceroboh dan kurang peka, Krypto tetap memiliki hati pahlawan yang setia dan pemberani.

Dalam sebuah twist emosional, Krypto diculik oleh Lex Luthor dan dikurung di dimensi penjara. Bahkan, Lex berencana untuk membinasakan Krypto demi melemahkan Superman secara psikologis. Ini adalah momen yang disebut "Kick the Dog" secara harfiah—menyakiti karakter yang paling tidak pantas disakiti untuk menunjukkan betapa kejamnya sang penjahat.

Penculikan ini mendorong Superman ke titik balik emosional dan memicu momen "Roaring Rampage of Rescue", di mana ia dengan marah membalas perbuatan Lex dan menyelamatkan anjing kesayangannya.

Satu fakta menyentuh sekaligus menarik: penampilan dan animasi CGI Krypto terinspirasi langsung dari anjing pribadi sang sutradara, James Gunn, yang bernama Ozu. Bahkan, tim produksi menggunakan pemindaian digital 3D dari tubuh Ozu sebagai model dasar untuk Krypto, lalu mewarnainya putih.

Hubungan personal ini memberi karakter Krypto sentuhan emosional yang lebih dalam. Ia bukan hanya karakter digital, tapi juga representasi dari ikatan antara manusia dan anjing di dunia nyata, yang tercermin dalam hubungan Superman dan Krypto di layar lebar.