Dr. Grace Augustine adalah manusia peduli lingkungan dan Na'vi.
Varang, pemimpin Ash People, menjadi karakter jahat tanpa ambiguitas moral.
Kiri, karakter misterius dengan koneksi spiritual kuat dengan Eywa.
Franchise Avatar karya James Cameron bukan hanya dikenal lewat visual megah dan dunia Pandora yang memukau, tetapi juga melalui karakter-karakter ikonis yang membentuk cerita lintas generasi.
Dari konflik manusia dan Na’vi hingga dilema identitas dan keluarga, setiap karakter membawa lapisan emosional yang kuat. Dengan hadirnya Avatar: Fire and Ash, deretan tokoh baru dan lama kembali memperkaya semesta ini. Berikut tujuh karakter terbaik di sepanjang franchise Avatar hingga film terbarunya.
Dr. Grace Augustine adalah satu-satunya karakter dalam daftar ini yang sepenuhnya manusia sepanjang kemunculannya. Sebagai xenobotanis yang bekerja untuk RDA, Grace justru menjadi sosok yang paling peduli pada lingkungan Pandora dan kehidupan Na’vi.
Ia menentang keserakahan manusia dan membantu Jake Sully memahami budaya lokal.
Meski perannya berakhir di film pertama, pengaruh Grace sangat besar. Avatar miliknya melahirkan Kiri, karakter misterius yang menjadi pusat cerita lanjutan.
Keterbatasan waktu layar membuat Grace berada di posisi ketujuh, namun kontribusinya tak tergantikan.
Varang adalah kejutan terbesar dalam Avatar: Fire and Ash. Sebagai pemimpin Ash People, ia menjadi Na’vi pertama yang benar-benar jahat tanpa ambiguitas moral.
Ketertarikannya pada senjata, aliansi dengan manusia, dan hubungan romantis dengan Quaritch membuatnya menjadi antagonis yang segar.
Varang merepresentasikan sisi gelap Pandora yang belum pernah dieksplorasi sebelumnya.
Kehadirannya membuktikan bahwa ancaman dalam Avatar tidak selalu datang dari manusia.
Kiri adalah salah satu karakter paling misterius di franchise ini.
Lahir dari Avatar Dr. Grace Augustine, asal-usulnya memunculkan banyak pertanyaan.
Hubungannya yang kuat dengan Eywa serta kemampuan spiritualnya menjadikannya kunci masa depan Pandora.
Di Fire and Ash, peran Kiri semakin penting, memperluas mitologi Avatar. Misteri dan kekuatannya membuat penonton terus berspekulasi tentang takdirnya.
Lo’ak, anak kedua Jake dan Neytiri, berkembang menjadi karakter tragis dan emosional.
Diperkenalkan di The Way of Water, ia dibayangi rasa bersalah atas kematian saudaranya dan tekanan untuk membuktikan diri kepada sang ayah.
Konflik Lo’ak dengan Jake semakin dalam di Fire and Ash, memperlihatkan jurang emosional antara generasi. Karakternya terasa manusiawi, penuh kesalahan, namun mudah untuk disukai.
Neytiri adalah simbol keberanian dan kemarahan Pandora.
Sebagai pejuang Na’vi, ia menjadi pemandu Jake sekaligus pasangan hidupnya. Namun seiring berjalannya cerita, kebenciannya terhadap manusia semakin dalam.
Konfliknya dengan Jake dan Spider menambah kompleksitas emosional. Penampilan Zoe Saldaña yang ekspresif membuat Neytiri menjadi salah satu karakter paling kuat dan berkesan di trilogi ini.
Jarang protagonis lebih menarik daripada karakter pendukung, namun Jake Sully adalah pengecualian.
Perjalanannya dari Marinir lumpuh menjadi pemimpin Na’vi adalah inti dari cerita Avatar.
Jake hidup di antara dua dunia: manusia dan Na’vi. Ia memimpin perlawanan terhadap manusia, meski dirinya sendiri berasal dari mereka. Dilema moral, peran sebagai ayah, dan tanggung jawab sebagai Toruk Makto membuatnya karakter yang kompleks dan ikonis.
Colonel Miles Quaritch adalah antagonis terbaik di franchise Avatar. Awalnya seorang Marinir RDA, ia kembali sebagai kloning Avatar dengan ingatan masa lalunya. Obsesi balas dendam terhadap Jake dan hubungannya dengan Spider menjadikannya karakter penuh konflik batin.
Di Fire and Ash, Quaritch semakin kompleks, terjebak antara dua identitas. Kejam, berbahaya, namun juga karismatik dan lucu, ia mencuri setiap adegan. Tak berlebihan jika Quaritch disebut sebagai salah satu villain terbaik dalam sejarah sinema modern.
Franchise Avatar terus berkembang bukan hanya lewat teknologi visual, tetapi juga melalui karakter-karakter yang kuat dan berlapis. Dari pahlawan, antihero, hingga penjahat ikonis, setiap tokoh membawa konflik emosional yang memperdalam cerita Pandora.
Fire and Ash membuktikan bahwa dunia Avatar masih memiliki banyak potensi eksplorasi, dengan karakter lama dan baru yang saling melengkapi dan menjaga franchise ini tetap relevan.
1. Siapa karakter baru terbaik di Avatar: Fire and Ash?
Varang, pemimpin Ash People, menjadi karakter baru paling menonjol.
2. Apakah Kiri memiliki kekuatan khusus?
Ya, Kiri memiliki koneksi spiritual kuat dengan Eywa yang masih misterius.
3. Kenapa Quaritch dianggap villain terbaik?
Karena kompleks, karismatik, dan memiliki konflik batin yang kuat.
4. Apakah Jake Sully masih protagonis utama?
Ya, Jake tetap menjadi pusat cerita hingga Fire and Ash.
5. Apakah Avatar masih akan berlanjut?
Ya, James Cameron telah merencanakan beberapa sekuel lanjutan.