Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel GGWP lainnya di IDN App

Anime ini berhasil membawakan babak baru dalam DOTA 2: Dragon’s Blood Book 3 . Series ini berhasil membawakan adegan paling tegang yang tampil sangat menarik dan memberi gambaran mengenai kejadian mistis yang dialami oleh para Hero.

Cerita yang didalamnya dibalut dengan pertempuran oleh para Hero berhasil membuat para pecinta anime tertarik untuk menontonnya.

Sekarang, kita ulas berikut adegan yang paling menegangkan di DOTA 2: Dragon’s Blood Book 3.

Kronologi Adegan Paling Tegang di DOTA 2: Dragon’s Blood Book 3

Adegan paling tegang dalam series ini terletak di episode ketujuh sampai kedelapan dalam musim tiga ini.

Diceritakan, setelah kematian Kaisar Zal, Permaisuri Mirana membuka “mata” dewi matahari jauh dari dalam dirinya sepenuhnya dan naik ke status dewi dan kemampuan kosmik berbasis surya yang tak terbatas.

Filomena, dengan bantuan ayahnya, mencoba melakukan “the Forge”, sebuah prosedur untuk membuat ulang alam semesta.

Penggunaan jiwa naga selama prosedur menyebabkan terjadinya hubungan telepati antara Filomena dan Davion.

Filomena menyarankan untuk menggunakan jiwa naga untuk meningkatkan kekuatan Arc Warden untuk mengulur waktu kembali, tetapi ditolak oleh Invoker.

Dengan menyatakan bahwa itu akan menghabiskan hidupnya dan membangunkan Eldwyrm untuk menghancurkan Bumi sebagai gantinya.

Davion dan Bram bersatu kembali dengan Mirana dan mereka memperingatkan atas ancaman Bulan Gila.

Davion, Mirana, dan pasukannya mencari bala bantuan Invoker tetapi malah bertemu Filomena, yang mengusulkan untuk bekerja sama untuk melakukan The Forge yang akan memperbaiki bulan.

Akan tetapi sudah terlambat ketika Invoker membunuh Arc Warden dengan kekuatan Lotus yang sudah ia curi. Mad Moon hancur, menghujani Direstones dan Radiant Ore untuk menghancurkan Bumi.

Adegan Paling Tegang Invoker Menghentikan Filomena

Editorial Team

Tonton lebih seru di