Setelah Aang, Sang Anak Mewarisi Kutukan Avatar?

Benarkah kutukan Avatar ada? Dan benarkah jika anak dari Aang mewarisi kutukan tersebut? Untuk menjawabnya, pada kesempatan ini kami akan memberitahukan perihal “kutukan Avatar” yang dimaksud tersebut.
Serial Avatar: The Last Airbender adalah seri awal yang banyak disukai oleh para penonton di seluruh dunia. Pada serial tersebut, Aang adalah pemeran utamanya. Dia merupakan pengendali angin yang terjebak di dalam es selama ratusan tahun lamanya.
Sampai pada akhirnya, Katara dan Sokka menemukan Aang di dalam es itu dalam keadaan masih hidup, padahal dia terjebak di dalam sana selama ratusan tahun.
Akan tetapi, Aang juga harus menerima fakta pahit yang mana ternyata dunia yang dia tinggali saat itu tengah terancam hancur akibat ulah negara api.
Para penggemar serial Avatar mengetahui tentang siklus Avatar, yang mana setelah Avatar Roku tewas (Avatar pengendali api), sekarang giliran pengendali angin, yang berarti Aang adalah Avatar selanjutnya.
Namun disayangkan bahwa dia harus menghilang dan dunia tidak tahu jika Avatar sebenarnya masih hidup.
Sebelum Aang diselamatkan oleh Sokka dan Katara, Sozin memanfaatkan sebuah komet yang melintas ke bumi untuk menghancurkan kuil udara yang ada di seluruh dunia.
Ini dilakukan untuk mencegah adanya Avatar baru yang muncul, dikarenakan dia mengetahui siklus Avatar, setelah api maka angin selanjutnya.
Sebelum Sozin menyerang, untung saja Aang pada saat itu telah meninggalkan kuil udara selatan, sehingga membuat Aang menjadi pengendali udara terakhir, sekaligus menjadi sosok Avatar yang baru.
Aang Menjadi Pengendali Udara Terakhir

Aang menjadi pengendali udara terakhir selama bertahun-tahun lamanya. Sampai pada akhirnya, Katara melahirkan anak pertama mereka bernama Tenzin pada 119 AG. Tenzin sendiri adalah pengendali angin pertama yang muncul dalam seratus tahun terakhir, dan untuk pertama kalinya Aang pun tidak lagi dikenal sebagai pengendali udara terakhir.
Hanya saja, usia hidup Aang di dunia bisa terbilang singkat, yang mana dia meninggal pada usianya yang ke-66 tahun, pada 153 AG. Dengan begitu, gelar pengendali udara terakhir pun jatuh kepada anaknya, Tenzin.

Korra sendiri memang lahir pasca kematian Aang, dikarenakan dia juga ternyata adalah seorang Avatar, otomatis dia adalah pengendali angin juga. Namun, butuh waktu cukup lama bagi Tenzin untuk menemukan Korra dan mengajarinya pengendalian udara.
Tenzin pun menikah dan memiliki anak yang semuanya adalah pengendali udara. Jinora merupakan anak pertama yang lahir pada 160 AG. Secara teknis, Tenzin menjadi seorang pengendali udara terakhir selama tujuh tahun lamanya.

Dan juga, Tenzin mengalami peristiwa yang amat luar biasa yang tidak dialami oleh sang Aang, yakni bangkitnya pengendali udara.
Tenzin menunggu sangat lama untuk bisa melatih para pengendali udara yang baru, dan membangkitkan kebudayaan suku udara yang saat itu hampir terlupakan.
Pada intinya, Tenzin terpaksa harus “mewarisi” kutukan Aang sebagai pengendali udara terakhir.
Namun, untungnya dia diberkahi oleh peristiwa dahsyat yang membuat pengendali udara bangkit setelah hilang selama berabad-abad lamanya.