Konsep Seni Avatar: Fire & Ash Resmi Diungkap, Pamerkan Suku Baru!
Pada event D23 Brazil, penggemar franchise Avatar disuguhkan tampilan konsep seni pertama untuk film Avatar: Fire & Ash. Film ini dijadwalkan tayang pada 19 Desember 2025, dan akan memperkenalkan suku Na’vi baru yang berasal dari elemen api dan abu.
Konsep seni yang ditampilkan memperlihatkan gambaran dunia yang akan digarap oleh sutradara James Cameron, lengkap dengan bioma baru, budaya unik, dan karakter yang menarik perhatian.
Konsep seni untuk Avatar: Fire & Ash diciptakan oleh seniman-seniman berbakat seperti Dylan Cole, Zachary Berger, dan Steve Messing. Beberapa elemen visual yang diungkapkan termasuk kendaraan terbang yang futuristik, pemandangan indah yang menggambarkan malam di lautan, ikran atau banshee khas Pandora, dan sebuah desa Na’vi yang tampaknya menjadi milik suku Ash People.
Gambar tersebut juga memperlihatkan karakter dengan tangan terikat, menunjukkan konflik dan dinamika baru dalam masyarakat Na’vi.
Ash People digambarkan sebagai “cerminan sisi gelap dari suku Na’vi.” Sutradara James Cameron menyatakan bahwa karakteristik dari suku ini mengandung “kemarahan dan amarah yang mencerminkan dunia kita saat ini,” memberikan kesan bahwa film ini akan menyentuh sisi emosional yang lebih dalam dan gelap.
James Cameron, yang hadir melalui video di D23 Brazil, mengungkapkan bahwa Fire & Ash akan menjadi sebuah “petualangan gila dengan beban emosional yang tinggi.” Cameron juga menyebutkan bahwa film ini akan memperkenalkan karakter baru, termasuk salah satu yang kemungkinan besar akan menjadi karakter yang “dijadikan musuh oleh penonton.”
Dengan latar dan bioma baru yang berbeda dari film sebelumnya, Fire & Ash siap menyuguhkan pengalaman yang mendebarkan bagi para penggemar Avatar.
Cameron juga mengumumkan bahwa ia berencana untuk menyutradarai Avatar 4 dan 5, kecuali jika terjadi halangan tak terduga. Ambisi Cameron dalam mengembangkan dunia Pandora tampak nyata, terutama dengan janjinya untuk mengeksplorasi “wilayah-wilayah baru yang menantang.”
Sebelumnya, Cameron pernah menyampaikan kepada Entertainment Weekly bahwa butuh waktu lama untuk menemukan judul yang tepat bagi film ini. Menurut Cameron, api dalam judul Fire & Ash mencerminkan “kebencian, amarah, dan kekerasan,” sedangkan abu menggambarkan “kesedihan dan kehilangan.”
Pemilihan tema ini dianggap sebagai simbol siklus kekerasan dan kebencian yang terus-menerus, di mana kehilangan menghasilkan kebencian baru yang tak kunjung usai.
Setelah dirilis pada akhir 2022, Avatar: The Way of Water berhasil mencatatkan prestasi sebagai film keenam dalam sejarah yang meraup pendapatan lebih dari $2 miliar di box office global. Sementara Way of Water menampilkan visual yang memukau dan dianggap sebagai peningkatan dari pendahulunya, Fire & Ash menjanjikan perkembangan dunia Pandora yang lebih berani dan emosional.
