Fans Spider-Man, kamu wajib tahu nih mengenai Avi Arad. Ia adalah sosok di balik kesuksesan film-film Spider-Man. Mulai dari Spider-Man versi Sam Raimi hingga Spider-Man versi Marvel Cinematic Universe (MCU).
Avi Arad memang dikenal sebagai produser film yang kerap menjadi sosok penting di balik layar film-film superhero Marvel. Lalu siapa sebenarnya dia? Kenapa ia bisa dibenci oleh para fans Spider-Man dan MCU? Ini pembahasannya yang GGWP.ID rangkum dari berbagai sumber.
Avi Arad adalah pebisnis sekaligus produser film yang menjadi CEO perusahaan mainan, Toy Biz. Ia lahir di Israel pada 18 April 1948 dan datang ke Amerika Serikat ketika kuliah pada tahun 1970.
Di tahun 1974 usai lulus kuliah, Arad membuat perusahaannya sendiri dan mulai memproduksi sitkom dan program kartun bergenre action-adventure.
Tak sampai di situ, ia juga membuat perusahaan mainan bersama dua rekannya yaitu Nagel dan Kennedy di tahun 1980-an. Keinginannya memproduksi film Spider-Man pun muncul sekitar tahun 1991.
Avi Arad bersama rekannya, Isaac Perlmutter, terlibat dalam konflik mengenai siapa yang akan mengendalikan Marvel Comics di kebangkrutan perusahaan komik tersebut pada tahun 1996.
Arad dan Perlmutter berhasil keluar sebagai pemenang. Hal itu membuat perusahaan mainan Toy Biz miliknya mengambil alih Marvel Comics yang mencakup hak atas Spider-Man dan pahlawan super lainnya yang dijual Marvel.
Sejak saat itu, Arad berperan dalam membangkitkan Marvel Comics dari kebangkrutan lewat lisensi dan film.
Avi Arad bekerja bersama Stan Lee dan Kevin Feige dalam memproduksi film-film yang menampilkan karakter superhero komik Marvel, termasuk yang digarap oleh studio di luar Marvel Studios. Film-film itu seperti Blade (1998) hingga Fantastic Four: Rise of the Silver Surfer (2007).
Avi Arad memegang peran penting sebagai Eksekutif Produser di film-film Spider-Man. Mulai dari trilogi Spider-Man versi sutradara Sam Raimi, dua film The Amazing Spider-Man, hingga tiga film Spider-Man versi MCU yaitu Spider-Man: Homecoming (2017), Spider-Man: Far From Home (2019), dan Spider-Man: No Way Home (2021).
Selain Spider-Man, ia juga pernah menjadi produser di film superhero Marvel lainnya seperti Iron Man dan The Incredible Hulk. Selain itu, ia juga terlibat di di luar Marvel seperti di film Ghost in the Shell, Uncharted, dan Borderlands.
Pada 31 Mei 2006, Arad mengundurkan diri dari berbagai posisi jabatannya di Marvel, termasuk posisi kepala di Marvel Studios. Hal itu dilakukannya untuk membentuk perusahaan produksinya sendiri yaitu Avi Arad Productions.
Namun ia masih mengurusi film-film Marvel sebagai produser dan eksekutif produser.
Avi Arad disebut-sebut sebagai ‘musuh bersama’ para penggemar Spider-Man. Bukan tanpa sebab, Arad disebut terlalu ikut campur dalam proses pembuatan film sang manusia laba-laba.
Dalam laporan RepublicWorld, Arad dikatakan membatalkan seri ke-4 Spider-Man garapan Sam Raimi. Ia juga membatalkan penggarapan serta seri ke-3 dari The Amazing Spider-Man.
Bahkan, ia juga disebut-sebut hampir membatalkan Spider-Man: No Way Home yang sedang rilis di bioskop.
Kevin Feige, kepala Marvel Studios yang sekarang juga disebut kesal dengannya. Avi Arad memang sengaja dikontrak oleh SONY untuk membantu memproduksi film-film Spider-Man termasuk versi MCU.
Menurut laporannya, ide-ide dari Kevin Feige kerap bertabrakan dan bahkan tidak dipakai oleh Avi Arad di film. Meski begitu, belum ada laporan pasti mengenai kabar ini.
Sumber: RepublicWorld | NewsWeek | MarvelCinematicUniverse Fandom