Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel GGWP lainnya di IDN App

Sundance Film Festival: Asia 2022 menghadirkan kesempatan spesial bagi para film enthusiast dan filmmakers untuk bertemu dan berdiskusi langsung dengan para sutradara yang filmnya diputar di Sundance Film Festival.

Tidak hanya itu, juga ada sesi diskusi bersama tim Sundance Institute yang ada di balik kurasi film-film yang ditayangkan di Sundance Film Festival: Asia 2022. Bagaimana keseruannya?

1. Berbagi pengalaman dalam memproduksi film

Sesi Meet and Greet Day pertama bertajuk Bringing Your Artistic Vision to Life dihadiri Sutradara Leonor Will Never Die Martika Ramirez Escobar, Sutradara Maika Ham Tran, dan Sutradara Brian and Charles Jim Archer.

Dengan dipandu oleh Senior Programmer Sundance Film Festival Heidi Zwicker, ketiga sutradara membagikan pengalaman mereka menjalani proses kreatif dalam pembuatan sebuah film, khususnya film mereka yang diputar selama Sundance Film Festival: Asia 2022 berlangsung.

Di awal sesi, ketiganya menceritakan dari mana inspirasi mereka dalam membuat film garapan masing-masing. Lalu, mereka juga menjelaskan pentingnya mewujudkan visi artistik masing-masing ke dalam film. Agar dapat mewujudkan film sesuai visi mereka, seluruh pihak yang terlibat dalam produksi film dipilih ketat.

Mereka membagikan pengalaman bagaimana cara memilih pemain yang berdedikasi dan memiliki etos kerja yang baik, mencari kolaborator yang tepat untuk bekerja sama, serta pitching program yang mendukung visi mereka.

Salah satu tahapan produksi yang menarik dan penting untuk dibahas adalah proses pitching. Tahapan ini sangat penting dalam menyakinkan stakeholder lain untuk mendukung film tersebut, mulai dari co-production, pendanaan, hingga distribusi film.

Salah satunya strategi yang bisa dilakukan adalah dengan memproduksi versi pendek dari film yang akan diproduksi sehingga orang lain bisa lebih mudah menangkap ide di balik film tersebut. Sutradara juga perlu memberikan sentuhan personalnya di dalam konsep film agar project-nya menarik perhatian stakeholders.

2. Lembaga yang fokus mencari karya unik dan orisinil

Editorial Team

Tonton lebih seru di