Victoria Alonso di premiere Eternals. (Los Angeles Times)
Seperti yang sudah disebutkan di atas, keputusan pemecatan Victoria Alonso diambil oleh beberapa pihak dalam Disney. Diantaranya ada co-chairman Disney Alan Bergman yang bertanggung jawab atas Marvel Studios, departemen HRD, legal, dan beberapa eksekutif lain.
Kevin Feige sendiri tidak terlibat dalam pengambilan keputusan tersebut karena memilih untuk tidak ikut campur dalam pengambilan keputusan untuk nasib Alonso. Alonso sendiri dikatakan sangat terkejut terhadap keputusan ini, namun belum memberikan keterangan resmi.
Alasan dibalik pemecatan Alonso memang tidak diungkap kepada publik. Namun beberapa sumber dari dalam Disney menyebutkan bahwa faktor produksi film dan serial MCU jadi alasannya. Dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak proyek MCU yang rilis, namun tidak dibarengi dengan kualitas visual seperti film dan serial sebelumnya.
Hasil buruk Quantumania disebut sebagai pemicu dipecatnya Alonso. (TribunNews)
IGN melaporkan tim produksi VFX dituntut menyelesaikan film dengan deadline sempit dan ancaman di-blacklist dari industri perfilman. “Terlibat dalam serial Marvel merupakan alasan kenapa saya meninggalkan industri VFX,” ujar mantan CG artist Dhruv Govil yang menyebut Marvel adalah klien yang buruk.
Film Ant-Man and the Wasp: Quantumania disebutkan jadi salah satu pemicu dari pemecatan Victoria Alonso. Marvel Studios disebut lebih memprioritaskan Black Panther: Wakanda Forever sehingga kualitas buruk Quantumania disembunyikan sebisa mungkin. Selain itu hasil box office-nya juga tergolong rendah untuk film MCU.
Dengan dipecatnya Victoria Alonso, patut diperhatikan bagaimana Marvel Studios akan menghadapi Phase 5, salah satu momen penting di jagat MCU dimana para superhero kini mendapatkan musuh utama terbesar mereka sejak kemunculan Thanos.
Untuk lebih banyak informasi seputar esports dan film, jangan lupa untuk follow akun Instagram GGWP.ID di @ggwp_esports!