Kenalan Dengan 4 Pemeran Serial Live-Action Avatar The Last Airbender!
Setelah mengumumkan proyek live-action Avatar The Last Airbender akan dibuat sejak 2018, akhirnya Netflix membagikan informasi terkait aktor pemain untuk proyek serial live-action Avatar The Last Airbender.
Netflix mengungkapkan empat pemeran utama dalam serial live-action Avatar The Last Airbender melalui akun media sosial mereka dengan memberi keterangan “Temui empat pemeran serial live-action Avatar: The Last Airbender kami!”
Empat aktor tersebut adalah Gordon Conier yang akan berperan sebagai Aang, Kiawentiio yang berperan sebagai Katara, Ian Ousley akan berperan sebagai Sokka, dan Dallas Liu akan perankan karakter Zuko.
Untuk menyesuaikan dengan karakter Avatar Aang yang masih remaja, Netflix memilih aktor Gordon Conier yang baru saja berusia 12 tahun. Gordon merupakan aktor cilik berdarah Kanada-Filipina.
Ia debut sebagai aktor pada tahun 2019 dengan membintangi serial Get Shorty. Setelah melakukan debutnya, ia langsung mendapatlan banyak tawaran termasuk menjadi pemeran utama dalam serial The Stand.
Untuk perannya sebagai Aang, ia harus memangkas habis rambutnya dan mendapat tato panah di bagian kepalanya.
Sedangkan aktor pemeran Sokka, Ian Ousley pernah terlibat dalam serial 13 Reason Why. Ia menjadi salah satu korban bully. Akan berperan sebagai Sokka, ia mengaku memiliki kemampuan Taekwondo.
Kiawentiio yang akan berperan sebagai Katara sendiri juga sudah pernah terlibat dalam serial terkenal Anne with an E dan juga Beans.
Untuk aktor pemeran Zuko, menjadi perhaian tersendiri bagi penggemar Indonesia. Hal tersebut dikarenakan Dallas Liu ternyata memiliki darah Indonesia.
Meskipun ia lahir dan besar di Amerika, orang tua dari Dallas Liu merupakan keturunan dan China dan Indonesia.
Hebatnya ia juga tengah terlibat dalam film Marvel selanjutnya yakni Shang-Chi and The Ten Rings. Para penggemar semakin tidak sabar untuk melihat bagaimana Dallas akan perankan karakter antagonis ini.
Sejak awal pembuatannya, serial live-action ini sudah banyak mendapat sorotan karena kegagalan film live-actionnya di tahun 2010.
Lalu kreator asli dari Avatar The Last Airbender pada Agustus tahun 2020 lalu juga justru mengundurkan diri dari proyek serial live-action yang dibuat Netflix ini akibat perubahan dan perbedaan visi di tengah produksi.
