Secara tak sengaja, Moong Kang Tae menyadari kalau Koo Moon Young sebenarnya adalah gadis kecil yang dulu ia sukai. Saat masih kecil, Moon Young tinggal di kastel seram, dikurung oleh Ibunya.
Ibunya tak memperbolehkan Moon Young bermain dengan anak kecil lain pada umumnya, Namun, Kang Tae nekat, ia sering mengunjungi Moon Young walau tahu ada larangan.
Moon Sang Tae, adik dari Kang Tae kebetulan sedang bertamu ke kastel Moon Young. Saat tiba di kastel, Kang Tae marah karena mendapati Sang Tae tertidur pulas sambil memegang sebotol anggur.
Ditambah, Sang Tae menolak diajak pulang, mengatakan kepada Kang Tae kalau akan tinggal di kastel tersebut. Sang Tae beranggapan kalau Moon Young sudah memberi kerjaan sebagai seorang ilustlator.
Tak terima dimarahi, Sang Tae yang mengidap autisme melihat Kang Tae marah langsung mengalami histeria. ia lantas memukuli Kang Tae, namun Kang Tae tak melawan.
Menyadari kenyataan seperti itu, Kang Tae mau tidak mau harus menerima keputusan Sang Tae. Namun dalam hati Kang Tae sebenarnya tidak mau terlibat lebih jauh dengan Moon Young.
Ia takut, kalau benar -benar jatuh hati kepada Moon Young, seorang wanita cantik dan juga penulis buku anak-anak terkenal.