Fakta Avatar Fire and Ash (forbes.com)
Miles Quaritch telah berevolusi. Ia bukan lagi antagonis satu dimensi seperti di film pertama. Sebagai Recombinant, Quaritch kini memahami Pandora, mampu menunggang ikran, berbicara bahasa Na’vi, dan membaca medan perang dengan lebih cerdas.
Yang membuatnya semakin berbahaya adalah sisi emosionalnya terhadap Spider. Ia bukan lagi sekadar tentara bayaran RDA, melainkan sosok yang bertarung demi dendam pribadi dan identitas barunya. Villain yang belajar dari kekalahan adalah ancaman paling mematikan, dan Fire and Ash menjadikan Quaritch lawan paling kompleks bagi Jake Sully.
Avatar: Fire and Ash adalah titik balik besar dalam saga Avatar. Film ini memperluas konflik Pandora dengan memperkenalkan Na’vi antagonis, memperdalam luka keluarga Sully, dan menghadirkan villain yang semakin kompleks. Dengan nuansa lebih gelap dan emosional, Fire and Ash bukan hanya tontonan visual, tetapi juga eksplorasi tentang kehancuran, kehilangan, dan pilihan sulit di dunia yang sedang terbakar.