Pada film The Flash, terdapat kejutan dengan kedatangan Batman versi Michael Keaton. Dia sendiri pertama kali memerankan sang Caped Crusader pada film Batman dan Batman Returns garapan Burton pada 1989 dan 1992.
Kembalinya Keaton sebagai Batman juga dianggap sebagai momen paling diantisipasi pada dunia superhero. Kira-kira apa saja fakta menarik tentang Karakter Batman versi Keaton?
Simak ulasannya di bawah ini.
Dari sekian banyaknya karakter Batman live action, bisa dikatan versi Michael Keaton adalah yang paling berumur panjang.
Jika dihitung sejak debutnya pada film pertama dan sempat kembali dua tiga tahun kemudian melalui Batman Returns, maka Keaton telah eksis selama kurang lebih 34 tahun.
Batman Keaton akan kembali di film The Flash yang akan tayang pada tahun ini.
Jika dibandingkan Batman veteran lainnya yang belum mendapatkan kesempatan comeback, dia adalah versi yang punya lebih banyak jam tayang.
Bat-voice merupakan istilah yang sering dipakai oleh penggemar DC.
Biasanya untuk menggambarkan perubahan suara yang dilakukan oleh Bruce Wayne agar tidak dikenali sebagai Batman.
Jauh sebelum Batman Christian Bale dan Ben Affleck, Batman Keaton adalah pionirnya.
Bahkan, sebelum Kevin Conroy mengadaptasinya di berbagai tayangan animasi, Keaton adalah aktor pertama yang melakukannya di depan kamera.
Dengan suara yang lebih berat, bat-voice ini menjadikan Batman sangat mengintimidasi bagi lawannya.
Meskipun tidak seberat inkarnasi pertama, tampaknya Batman Keaton juga kembali dengan bat-voice di film The Flash.
Selain dikenal seperti poin pertama, versi Michael Keaton ini juga adalah inkarnasi yang berhasil mempopulerkan frasa ‘I Am Batman’.
Pertama kali diucapkan dengan nada yang mengintimidasi dan penuh percaya diri di film pertamanya, sampai hari ini frasa tersebut sangat menempel pada Batman Keaton.
Frasa tersebut juga pernah dipakai oleh versi lainnya seperti Batman Christian Bale di The Dark Knight.
Menariknya, dalam dialog aslinya sebenarnya Keaton dimaksudkan untuk mengatakan ‘I Am Night’, tetapi malah mengatakan frasa ikonis tersebut dan akhirnya terkenal sampai hari ini.
Ketika berbicara tentang karakter Batman, baik di komik maupun film, kita mungkin langsung ingat pada sosok kelam yang lahir karena rasa bencinya terhadap kejahatan.
Berbeda dari inkarnasi lainnya, Batman Keaton justru dikenal sebagai versi yang lebih kalem dan sedikit kelam.
Di film pertamanya, dia tidak ragu berbicara kepada musuhnya saat tengah bertarung. Keaton juga sering mengeluarkan dialog yang ringan dan cenderung jenaka.
Hal ini membuatnya seperti versi bermasalah Spider-Man di Marvel Universe. Walaupun begitu, setiap serangan Batman Keaton masih tetap mematikan bagi musuh-musuhnya.
Sejak debutnya pada tahun 1989, Batman Keaton sudah menunjukkan sisi kejamnya sebagai superhero yang tidak ragu menggunakan kekerasan.
Hal itu terjadi ketika menghadapi Jack Napier alias Joker dan para anak buahnya yang mengancam Gotham.
Sebelum kembali pada film The Flash, Batman Keaton pernah terlihat menggunakan Batmobile dan bahan peledak mematikan untuk menghadapi anak buah Joker.
Bahkan pernah menghadapi antek Penguin di kedua film solonya. Semua dia lakukan dengan sengaja dan dalam keadaan sadar.
Sejauh ini, sang Caped Crusader yang diperankan oleh Michael Keaton tercatat telah membunuh banyak kriminal, termasuk Joker dan Penguin.
Demikian berbagai fakta menarik karakter Batman Keaton pada film The Flash.