7 Fakta Film Bon Appetit Your Majesty

- Adaptasi dari Web Novel PopulerDrama ini diadaptasi dari web novel berjudul Surviving as Yeonsangun’s Chef karya Park Kook-jae. Versi drama memilih untuk tidak menggunakan nama asli Yeonsan, agar cerita lebih fleksibel.
- Digarap Sutradara Kenamaan Jang Tae-yooBon Appétit, Your Majesty digarap oleh Jang Tae-yoo, sutradara yang terkenal lewat drama-drama ikonik seperti My Love from the Star dan Painter of the Wind.
- Im Yoon-ah Jadi Chef Modern di Era JoseonIm Yoon-ah berperan sebagai Yeon Ji-yeong, seorang chef masakan Prancis yang sukses menjuarai kompetisi bergengsi sebelum tiba-tiba terlempar ke era Joseon ak
Drama Korea terbaru Bon Appétit, Your Majesty langsung menarik perhatian penonton sejak tayang perdana di tvN dan Netflix pada 23 Agustus 2025. Kisahnya menggabungkan genre fantasi, romansa, dan politik kerajaan, dibalut dengan tema kuliner yang segar.
Mengisahkan seorang chef modern yang terlempar ke masa Joseon dan berhadapan dengan seorang raja tiran, drama ini menawarkan alur penuh intrik, cinta, dan cita rasa. Berikut tujuh fakta menarik tentang drama ini yang perlu kamu tahu.
1. Adaptasi dari Web Novel Populer

Drama ini diadaptasi dari web novel berjudul Surviving as Yeonsangun’s Chef karya Park Kook-jae. Novel tersebut menceritakan seorang chef modern yang menjadi juru masak raja Yeonsan, salah satu penguasa paling kontroversial di era Joseon.
Namun, versi drama memilih untuk tidak menggunakan nama asli Yeonsan. Sebagai gantinya, karakter utama pria diganti menjadi Raja Yi Heon, sosok fiksi yang tetap terinspirasi dari sejarah kelam Yeonsan. Perubahan ini dilakukan agar cerita lebih fleksibel, sekaligus menjaga keseimbangan antara fantasi, romansa, dan nuansa sejarah.
2. Digarap Sutradara Kenamaan Jang Tae-yoo

Bon Appétit, Your Majesty digarap oleh Jang Tae-yoo, sutradara yang sudah terkenal lewat drama-drama ikonik seperti My Love from the Star dan Painter of the Wind. Kolaborasi pertamanya dengan Im Yoon-ah sebagai pemeran utama wanita semakin menambah daya tarik drama ini.
Jang Tae-yoo dikenal dengan gaya visual megah, detail sinematografi yang rapi, dan kemampuannya menciptakan nuansa historis yang autentik. Kehadirannya membuat drama ini bukan hanya sekadar kisah romansa fantasi, tetapi juga tontonan yang memanjakan mata dengan adegan-adegan penuh estetika.
3. Im Yoon-ah Jadi Chef Modern di Era Joseon

Im Yoon-ah berperan sebagai Yeon Ji-yeong, seorang chef masakan Prancis yang sukses menjuarai kompetisi bergengsi sebelum tiba-tiba terlempar ke era Joseon akibat fenomena gerhana matahari. Karakter Ji-yeong digambarkan optimis, tegas, namun juga penuh empati.
Dengan kemampuannya memasak, ia tidak hanya bertahan hidup di istana, tetapi juga perlahan meluluhkan hati Raja Yi Heon. Transformasi Yoon-ah dari chef modern ke koki kerajaan menjadikannya pusat cerita yang penuh emosi, komedi, sekaligus intrik politik.
4. Raja Yi Heon Terinspirasi dari Raja Yeonsan

Lee Chae-min memerankan Raja Yi Heon, sosok yang disebut “gourmet terbaik sekaligus tiran terburuk.” Karakter ini terinspirasi dari Raja Yeonsan, penguasa Joseon yang dikenal kejam dan penuh trauma. Seperti Yeonsan, Yi Heon juga kehilangan ibunya secara tragis dan tumbuh dengan dendam terhadap pejabat korup. Bedanya, drama ini memberi ruang bagi sisi manusiawi sang raja, terutama saat ia perlahan berubah berkat pengaruh masakan Ji-yeong.
Perpaduan sejarah kelam dan romansa menjadikan karakter Yi Heon lebih kompleks dan menarik untuk disimak.
5. Perpaduan Kuliner Modern dan Tradisional

Salah satu daya tarik utama drama ini adalah cara Ji-yeong menghadirkan masakan modern ke dalam dapur kerajaan Joseon. Ia memadukan teknik kuliner Prancis dengan bahan-bahan tradisional Korea, menciptakan hidangan yang memukau Raja Yi Heon sekaligus membuatnya diterima sebagai juru masak istana.
Dari Gochujang Butter Bibimbap hingga Rice Wine Beef Bourguignon, setiap episode menampilkan menu khas yang tidak hanya menggugah selera, tetapi juga punya makna emosional bagi karakter. Elemen kuliner ini menjadi jembatan penting antara cinta, budaya, dan politik dalam cerita.
6. Tayang Global di Netflix

Selain tayang di tvN setiap Sabtu dan Minggu pukul 21:10 KST, Bon Appétit, Your Majesty juga tersedia di Netflix secara global sejak hari pertama penayangan. Strategi ini membuat drama cepat populer di berbagai negara.
Bahkan, dalam pekan debutnya, drama ini langsung masuk Top 10 di Amerika Serikat dan menduduki posisi teratas di daftar Global Top 10 Netflix. Hal ini membuktikan daya tarik cerita time-slip bercampur romansa lintas zaman masih sangat kuat di pasar internasional.
7. Perpaduan Romansa, Komedi, dan Intrik Politik

Meski premisnya berpusat pada kisah cinta antara chef modern dan raja tiran, drama ini juga menghadirkan elemen lain yang memperkaya alur. Kehadiran Kang Mok-ju sebagai selir penuh ambisi serta Pangeran Je Seon yang ingin merebut tahta menambah lapisan intrik politik.
Ji-yeong harus berjuang menghadapi persaingan, fitnah, dan bahaya, sekaligus menjaga hatinya sendiri. Dengan perpaduan romansa manis, humor ringan, hingga drama politik yang menegangkan, Bon Appétit, Your Majesty menawarkan tontonan yang komplet bagi pecinta K-drama.