Fakta Film Headshot Dengan Cerita Seru, ada Iko Uwais

Film Headshot adalah film terbaru Iko Uwais yang telah dirilis di tahun 2016 lalu.
Iko Uwais berperan sebagai seorang pria yang kondisinya amnesia dari kisah masa lalunya yang sangat kelam yaitu Ishmael.
Dari masa lalunya itulah yang juga menyeret seorang dokter yang sudah menolongnya yaitu Ailin (Chelsea Islan) mendapat bahaya yang cukup besar.
Ishmael menyabung nyawa untuk memberikan pertolongan kepada Ailin yang memperoleh cengkeraman dari ketua gangster yang sangat bengis, Lee.
Headshot pada mulanya ditujukan terhadap pasar internasional.
Film inilah yang sudah diproduksi melalui rumah produksi Screenplay Infinite Films dan sebenarnya sudah diputar terlebih dahulu pada festival kelas dunia.
Fakta menarik film Headshot membuat para penonton geleng-geleng kepala.
1. Persiapan Hanya 3 Minggu

Headset sebagai film dengan penayangan secara perdana di festival film bergengsi, Toronto International Film Festival.
Para pemainnya di ikut sertakan ke festival film ini dan menjalin interaksi bersama beberapa penonton yang sudah berkumpul di Kanada.
Tentunya para penonton tidak mempercayai ketika diberitahukan bahwa untuk persiapan produksi film hanya membutuhkan waktu 3 minggu saja.
Dengan persiapan yang sangat singkat menjadikan pemain harus bekerja lebih ekstra lagi.
2. Julie Estelle Tidak Menggunakan Stunt Person

Peranan Rika di dalam film headshot merupakan tantangan bagi Julie Estelle.
Dari koreografi pertarungan di sebuah film terbilang cukup rumit jika dibandingkan film laga yang telah dimainkan sebelumnya.
Ia juga melakukan keseluruhan adegan film tersebut tanpa menggunakan stunt person, semuanya dilakukan sendiri.
Julie juga tidak memadukan timbulnya memar di bagian kulit karena merasa sebagai risiko atas pekerjaan yang dilakukannya.
3. Syuting 3 Hari untuk 3 Menit

Kimo Stamboel merupakan sutradara dari film ini yang mengatakan bahwasanya adegan tersulit yaitu memperlihatkan pertarungan dari Rika dan Ishmael di pantai.
Mengingat cuaca di Batam untuk lokasi syuting terus mengalami perubahan sewaktu-waktu.
Belum lagi jika terjadi pasang surut air laut yang tidak menentu.
Mengingat kerumitan itulah membuat pengambilan gambar atas adegan dengan durasi 3 menit bisa membutuhkan waktu sampai tiga hari lamanya.
Selain itu, Kimo, Julie dan Kiko merasa kesulitan terhadap adegan syuting tersebut.
4. Pengobatan dari Sarang Laba-Laba untuk Luka

Luka-luka di tubuh memang menjadi risiko yang harus dilalui oleh para aktor di film action.
Termasuk juga untuk Iko Uwais yang sebenarnya telah memiliki berbagai pengalaman terhadap film genre seperti ini.
Sehingga tidak diherankan lagi jika menimbulkan banyak luka di sekujur tubuh.
Jika orang lain langsung mencari obat untuk luka, akan tetapi Iko Uwais justru menggunakan sarang laba-laba yang kondisinya masih fresh untuk pengobatan luka.
5. Sampai Ditunggu Pecinta Film Action Internasional

Antusiasme terhadap film Headshot ternyata tidak hanya dinantikan di Indonesia saja.
Bahkan para pecinta film mancanegara juga memiliki antusias yang cukup besar terhadap perilisan film ini.
Banyak sekali YouTubers internasional yang sudah melakukan pembuatan video terhadap reaksi dari trailer film.