Diadaptasi dari Kisah Legenda Rakyat, Ini Fakta Film Horor Candyman!
Film horror masih menjadi salah satu genre film yang banyak disukai, maka dari itu setiap tahunnya selalu ada film baru bergenre horor. Salah satu yang terbaru yang tengah tayang di bioskop Indonesia adalah film Candyman.
Film Candyman baru masuk di bioskop Indonesia di akhir bulan Oktober lalu, namun film ini sudah dirilis sejak bulan Agustus di Amerika. Film yang diadaptasi dari sebuah legenda ikonik di Amerika ini meraup keantungan dan berhasil masuk dalam Box Office.
Mari simak fakta menarik dari Candyman di bawah ini!
Sudah Dibuat dalam 4 Film
Sebelum dirilis di tahun 2021, sudah ada 3 film sebelumnya yang telah dirilis sejak tahun 1992. Film pertama berjudul serupa dirilis tahun 1992, kemudian ada Candyman: Farewell to the Flesh yang dirilis tahun 1995, dan Candyman: Day of the Dead yang dirilis taun 1999.
Tidak Berkaitan Dengan Film Sebelumnya
Meskipun film Candyman tahun 2021 ini disebutkan sebagai sekuel dari film terdahulunya, tapi dari segi cerita film Candyman di tahun ini tidak berkaitan dengan film Candyman sebelumnya.
Sang sutradara banyak mengganti bagian-bagian dari film sebelumnya. Seperti latar belakang dari legenda Candyman itu sendiri. Satu hal yang masih tetap sama bahwa Candyman akan datang jika disebut namanya 5 kali di depan cermin.
Erat Kaitannya dengan Isu Ras
Menurut legenda yang juga dijelaskan di film pertamanya, sosok Candyman mengisahkan tentang kematian seorang pria berdarah Afrika-Amerika yang kematiannya berubungan dengan isu rasial yang terjadi di tahun 1880-an.
Di film tahun 1992 mengambil lokasi di Cabrini-Green, Chicago yang dikenal memiliki reputasi yang buruk karena tingkat kekerasan dan kriminal di area tersebut.
Perbedaan Sosok Candyman
Jika sebelumnya Candyman digambarkan sebagai hantu yang suka meneror dan haus akan darah, di film terbarunya ini justru sosok Candyman ditampilkan untuk lebih logis dan lebih pilih-pilih untuk menyerang targetnya.
Candyman di versi terbaru hanya membunuh orang-orang yang melakukan kejahatan, sosok ini juga dijadikan simbol bagi warga kulit hitam yang mengalami kekerasan.
Diproduksi oleh Pembuat Get Out dan Us
Film ini diproduksi oleh orang-orang berpengalaman yang telah ahli di bidangnya salah satunya Produser Jordan Peele yang telah berhasil menggarap film Get Out dan Us.
Sedangkan sutradara yang dipilih adalah Nia Dacosta yang juga dikenal dengan karya-karyanya yang sering menyinggung soal isu-isu rasial yang dialami orang kulit hitam.
