Fakta Ratna Pertiwi, Karakter Christine Hakim di The Last of Us
Tak hanya dihebohkan dengan kemunculan kota Jakarta di serial The Last of Us, netizen juga kagum dengan hadirnya sosok Christine Hakim di situ. Beliau memerankan karakter bernama Ratna Pertiwi, yang fakta-faktanya bisa kamu cek di sini.
Akting Christine Hakim di serial ini sangat kuat dan emosional. Fans lokal dan luar negeri menyebut aktinya ibarat “gabungan Helen Mirren dengan Meryl Streep” karena mengeluarkan karakter Dr. Ratna yang profesional namun memiliki sisi humanis.
Seperti apa sosok Dr. Ratna yang diperankan Christine Hakim? Simak fakta karakter Ratna Pertiwi di The Last of Us berikut ini.
Fakta Ratna Pertiwi di The Last of Us
1. Doktor mikologi yang meneliti jamur Cordyceps
Ratna Pertiwi merupakan seorang doktor ahli mikologi dari Universitas Indonesia. Mikologi merupakan cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari soal fungi atau jamur.
Sebagai seorang ahli mikologi, suatu hari Dr. Ratna dimintai tolong oleh Letjen Agus Hidayat untuk meneliti jenis jamur Ophiocordyceps yang anehnya tumbuh dari tubuh manusia. Meskipun skeptis bahwa jamur Cordyceps bisa berkembang pada manusia, Dr. Ratna sepakat untuk meneliti jamur itu lebih lanjut.
2. Dr. Ratna minta seisi kota Jakarta dibom!
Dr. Ratna kemudian dihadapkan pada mayat seorang perempuan yang mati misterius. Ia terkejut saat melihat bekas gigitan di kaki yang ditumbuhi jamur Cordyceps, serta mulut korban yang juga dipenuhi jamur yang masih segar. Dr. Ratna kemudian lari keluar karena merasa syok.
Setelah mendapatkan penjelasan dari Letjen Agus soal kronologi kejadiannya, Dr. Ratna menyimpulkan bahwa pabrik tepung tempat korban perempuan itu bekerja merupakan tempat yang cocok bagi jamur Cordyceps berkembang biak.
Dengan menghilangnya beberapa pekerja pabrik tepung, Dr. Ratna menyarankan satu-satunya solusi untuk mencegah Cordyceps menyebar: yaitu dengan mengebom seisi kota Jakarta beserta seluruh penghuninya. Sambil menangis, ia kemudian meminta Letjen Agus untuk mengantarnya pulang ke sisi keluarganya.
3. Christine Hakim perankan Ratna Pertiwi atas bujukan cucu
Aktris veteran Christine Hakin didekati oleh tim produksi The Last of Us melalui Instagram, untuk ambil bagian di serial TV itu. Namun pada awalnya, beliau menolak karena ia harus bertolak ke Alberta dan meninggalkan suami serta ibunya di tengah pandemi COVID-19.
Namun, Christine kemudian diyakinkan oleh cucu perempuannya untuk terlibat di dalam serial ini. Pasalnya, sang cucu merupakan gamer dan fans game The Last of Us.
4. Sentuhan Indonesia dalam kostum Dr. Ratna
Christine Hakim sangat terkesan dengan sutradara sekaligus game director The Last of Us, Neil Druckmann. Pasalnya, Druckmann mampu mengarahkan tim produksi untuk menampilkan suasana kota Jakarta seotentik mungkin dari sisi visual dan juga narasinya.
Untuk mendukung keakuratan setting tersebut, Christine bahkan membawa koleksi batik dan perhiasan tradisional miliknya sendiri, untuk membantu tim kostum menyempurnakan penampilannya di serial ini.
Untuk lebih banyak informasi seputar esports dan film, jangan lupa untuk follow akun Instagram GGWP.ID di @ggwp_esports!
