Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

7 Fakta Serial Adolescence yang Sempat Bikin Heboh Jagat Maya

Serial Adolescence
Serial Adolescence (Netflix.com)
Intinya sih...
  • Serial Adolescence mengangkat isu budaya incel dan radikalisasi remaja dengan pendekatan realistis dan emosional.
  • Owen Cooper, aktor pendatang baru, mencuri perhatian dengan akting kompleksnya yang menjanjikan karier cerah.
  • Disutradarai dengan teknik one-shot yang intens, serial ini diproduksi oleh tim ternama termasuk Brad Pitt.

Serial Adolescence di Netflix berhasil menghebohkan dunia maya dengan cerita gelap dan sinematografi yang intens. Mengangkat isu sensitif seperti budaya incel dan radikalisasi remaja, serial ini menghadirkan drama psikologis yang mencekam.

Disutradarai Philip Barantini, dan dibintangi oleh Owen Cooper serta Stephen Graham, Adolescence menjadi topik hangat berkat pendekatan one-shot sinematik dan narasi penuh emosi. Berikut tujuh fakta menarik yang membuat serial ini tak hanya trending, tapi juga dipuji secara kritis.

1. Menggugah dengan Tema Budaya Incel dan Radikalisasi Remaja

Serial Adolescence
Serial Adolescence (Netflix.com)

Adolescence bukan sekadar drama kriminal biasa. Serial ini menyelami sisi gelap masa remaja dengan mengangkat isu budaya incel, fenomena online yang menjerumuskan remaja laki-laki dalam ideologi penuh kebencian.

Karakter utama, Jamie Miller, dituduh membunuh teman sekelasnya. Cerita ini kemudian mengupas bagaimana internet bisa memengaruhi emosi, persepsi, hingga tindakan ekstrem anak muda. Dengan pendekatan realistis dan emosional, Adolescence menyuarakan peringatan akan bahayanya radikalisasi digital yang masih jarang diangkat dalam televisi.

2. Owen Cooper, Aktor Pendatang Baru yang Langsung Mencuri Perhatian

Serial Adolescence
Serial Adolescence (Netflix.com)

Pemeran Jamie, Owen Cooper, adalah aktor muda berusia 15 tahun yang debut langsung dalam peran menantang. Meski baru pertama kali tampil, aktingnya mendapat banyak pujian karena mampu menangkap kompleksitas karakter Jamie.

Ia akan tampil lagi sebagai Heathcliff muda dalam adaptasi Wuthering Heights tahun 2026. Bakat alaminya dan keberaniannya dalam menghadapi peran emosional membuktikan bahwa Owen punya masa depan cerah di dunia akting Inggris maupun internasional.

3. Disutradarai dengan Gaya One-Shot yang Intens dan Tanpa Potongan

Serial Adolescence
Serial Adolescence (Netflix.com)

Philip Barantini menyutradarai serial ini dengan teknik one-shot yang menegangkan, tanpa potongan dari awal sampai akhir episode. Kamera terus bergerak mengikuti karakter melintasi sekolah, kantor polisi, hingga rumah sakit jiwa.

Tim produksi menggunakan kamera DJI Ronin 4D yang biasanya dipakai untuk adegan aksi. Teknik ini menciptakan pengalaman imersif dan membuat penonton merasa ikut dalam peristiwa yang berlangsung. Tidak heran jika Adolescence disebut sebagai salah satu pencapaian teknis terbaik di TV tahun ini.

4. Stephen Graham Tak Hanya Berperan, Tapi Juga Ikut Menulis dan Produ

Serial Adolescence
Serial Adolescence (Netflix.com)

Stephen Graham tidak hanya memerankan Eddie, ayah Jamie, tapi juga menjadi salah satu kreator dan penulis cerita. Aktor berpengalaman ini dikenal dari Peaky Blinders, Boiling Point, dan Pirates of the Caribbean.

Ia sudah mengantongi delapan nominasi BAFTA dan dikenal piawai membawa karakter-karakter emosional. Dalam Adolescence, keterlibatannya tak hanya sebagai aktor, tapi juga membentuk narasi yang menggugah dan mengangkat tema-tema sosial yang relevan.

5. Lokasi Syuting di West Yorkshire yang Disesuaikan dengan Aktor Utam

Serial Adolescence
Serial Adolescence (Netflix.com)

Lokasi syuting Adolescence dipilih berdasarkan tempat tinggal aktor utama, Owen Cooper, untuk menjaga keaslian logat dan kenyamanan akting. Serial ini banyak mengambil gambar di Pontefract, West Yorkshire, termasuk dalam studio yang biasanya dipakai band untuk latihan.

Di tempat itu, kru membangun kantor polisi dan ruang interogasi utama yang jadi pusat cerita. Lokasi-lokasi ini memungkinkan pengambilan gambar berjalan mulus dalam format one-shot yang kompleks namun realistis.

6. Diproduksi oleh Tim Ternama, Termasuk Brad Pitt

Serial Adolescence
Serial Adolescence (Netflix.com)

Serial ini diproduksi oleh tim besar dari berbagai perusahaan, termasuk Plan B Entertainment milik Brad Pitt. Kolaborasi ini melibatkan kreator dari Warp Films, Matriarch Productions, dan One Shoe Films.

Gabungan talenta Inggris dan Hollywood ini menghasilkan sebuah serial yang kuat dari sisi cerita maupun teknis. Nama besar di balik layar membuat Adolescence punya kualitas produksi tinggi dan mendapat atensi besar bahkan sebelum dirilis secara resmi di Netflix.

7. Kritik Sosial yang Tajam dan Penutup Emosional

Serial Adolescence
Serial Adolescence (Netflix.com)

Di balik ketegangan dan visual sinematiknya, Adolescence juga menyajikan kritik sosial yang tajam soal pengasuhan, pendidikan, dan kesehatan mental remaja. Dalam empat episode, penonton diajak menyaksikan runtuhnya satu keluarga akibat keputusan ekstrem seorang anak yang kesepian.

Episode terakhir melompat ke satu tahun setelah kejadian utama, menampilkan Jamie yang akan mengaku bersalah, dan keluarga yang mencoba bangkit dari trauma. Penutup yang emosional ini menjadikan Adolescence lebih dari sekadar thriller biasa.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mecca Medina
EditorMecca Medina
Follow Us