7 Fakta The Void, Entitas Kuat yang Muncul di Thunderbolts

- The Void adalah manifestasi jahat dari Sentry, pahlawan super yang kuat dan tidak stabil, dikendalikan oleh Knull dan hanya bisa dilawan dengan sihir atau chi.
- Sentry bukanlah pahlawan tradisional, memiliki masa lalu kelam dan selalu dihantui oleh The Void, potensi menjadi pemicu kekacauan dalam film Thunderbolts.
- The Void adalah musuh tak terkalahkan dengan kekuatan destruktif yang bisa melumpuhkan dunia, menimbulkan ketegangan besar dalam narasi film Thunderbolts.
Film Thunderbolts yang baru saja dirilis tak hanya mempertemukan sederet anti-hero Marvel, tapi juga memperkenalkan ancaman baru yang lebih gelap dan mematikan bernama The Void. Entitas kosmik ini tidak hanya kuat, tapi juga punya hubungan mendalam dengan salah satu karakter utama, Sentry.
Dengan kekuatan yang bahkan membuat para Avengers gentar, The Void bisa menjadi lawan yang terlalu besar bagi tim Thunderbolts. Artikel ini akan membahas tujuh fakta penting tentang The Void dan bagaimana kehadirannya akan mengubah peta kekuatan di Marvel Cinematic Universe.
1. The Void, Wujud Jahat dari Sentry

The Void adalah manifestasi jahat dari Sentry, pahlawan super yang kekuatannya luar biasa tapi sangat tidak stabil. Begitu Bob Reynolds berubah menjadi Sentry, ia terikat secara permanen dengan kekuatan kosmik mengerikan yang dikenal sebagai The Void.
Ada teori bahwa The Void adalah sejenis symbiote, mirip dengan Venom, yang dikendalikan oleh Knull. Seperti symbiote lainnya, ia menempel pada inangnya dan menguasai tubuh serta pikiran mereka. The Void memiliki semua kekuatan Sentry, termasuk kemampuan mengontrol kegelapan, dan hanya bisa dilawan dengan sihir atau chi. Tanpa Doctor Strange atau Shang-Chi, tim Thunderbolts akan sangat rentan terhadap kekuatan destruktifnya.
2. Pahlawan yang Tak Pernah Normal

Sentry bukanlah pahlawan tradisional seperti Captain America. Bob mendapatkan kekuatannya setelah mencuri Golden Sentry Serum, bukan sebagai bentuk pengabdian, tapi untuk memenuhi kecanduan narkoba yang ia alami.
Ini menciptakan karakter yang kompleks dan tragis. Masa lalunya yang kelam membuatnya sulit dipercaya, apalagi karena ia menjadi wadah bagi The Void.
Ia bahkan memiliki sidekick bernama Scout yang berakhir tragis setelah kehilangan lengan dan nyawanya. Setiap kali Sentry mencoba menjadi pahlawan, The Void selalu membayangi. Dalam film Thunderbolts, kehadirannya bukan sebagai penyelamat, tapi justru menjadi pemicu kekacauan yang lebih besar.
3. Musuh yang Tak Terkalahkan

The Void adalah kekuatan destruktif yang eksistensinya hanya untuk menghancurkan. Dengan kekuatan Sentry di baliknya, termasuk kemampuan memanipulasi cuaca dan kegelapan, The Void benar-benar menjadi ancaman mengerikan di seluruh dunia. Bahkan tim Avengers sekalipun akan kesulitan menghentikannya jika tanpa bantuan Doctor Strange atau Shang-Chi.
Uniknya, dalam film Thunderbolts, tugas ini jatuh ke tangan para anti-hero yang lebih “membumi” dan jauh dari unsur kekuatan kosmik. Ketidakseimbangan kekuatan ini menciptakan ketegangan yang luar biasa.
4. Kunci Cerita Thunderbolts

Sentry bukan hanya karakter tambahan, ia adalah poros utama dalam cerita Thunderbolts. Robert "Bob" Reynolds mendapatkan kekuatannya melalui Golden Sentry Serum, memberinya kemampuan seperti terbang, teleportasi, kekuatan super, hingga imortalitas.
Sayangnya, Bob sering mengalami amnesia parah, membuatnya tidak selalu sadar siapa dirinya. Dalam film, ia sering kali berada dalam kondisi yang kurang stabil. The Void bukan hanya musuh bebuyutannya, tapi juga bagian dari dirinya.
Ini menempatkan Sentry di posisi unik, bukan hanya sebagai senjata pamungkas namun juga sekaligus ancaman terbesar tim. Para Thunderbolts di filmnya benar-benar berusaha untuk menemukan cara Bob agar bisa menghentikan The Void yang terlepas dari kendalinya.
5. Void Bisa Dikalahkan, Tapi dengan Harga Mahal

Meski nyaris tak terkalahkan, The Void bukan tanpa kelemahan. Dalam komik, cara paling efektif untuk mengalahkannya adalah dengan menghapus ingatan Bob sebagai Sentry. Ketika dunia melupakan Sentry, maka The Void kehilangan pijakannya di dunia nyata.
Ini menjadi pilihan menyakitkan, mengorbankan eksistensi seorang pahlawan demi menyelamatkan dunia. Tanpa kenangan akan Bob, The Void terkunci dalam dirinya. Untungnya konsep ini benar-benar diterapkan di filmnya. Bob berhasil lepas dari jerat The Void, tapi di satu sisi, Bob bingung dengan apa yang terjadi.
6. Ancaman Terbesar bagi Tim Thunderbolts

Void bukan hanya sekadar musuh, ia bisa menjadi ancaman internal bagi tim. Dengan Sentry sebagai sumber kekuatannya, kapan pun Bob kehilangan kendali, The Void bisa mengambil alih. Hal ini membuat keberadaan Sentry di dalam tim menjadi pisau bermata dua.
Di satu sisi, ia adalah kekuatan terbesar tim, tapi di sisi lain ia bisa berubah menjadi penyebab kehancuran. Tim Thunderbolts yang berisi mantan penjahat seperti Yelena Belova, US Agent, dan Red Guardian harus bekerja sama untuk menjaga kestabilan Bob. Kelemahan emosional Sentry bisa menjadi titik krusial dalam menentukan nasib mereka semua.
7. Tanpa Sentry, Thunderbolts Tak Akan Terjadi

Keberadaan Sentry dan The Void menjadi alasan utama mengapa film Thunderbolts dibuat. Tanpa mereka, tim ini mungkin tidak pernah dibentuk. Para anti-hero tidak akan berkumpul jika bukan untuk menghadapi ancaman sebesar Void.
Ini menunjukkan betapa pentingnya peran Bob dalam keseluruhan narasi. Bahkan jika Sentry bukan anggota inti tim, konflik antara dirinya dan The Void akan menjadi pusat cerita. Kehadiran mereka memberikan kedalaman emosional, kompleksitas moral, dan ancaman global yang membuat Thunderbolts berbeda dari film Marvel lainnya. Pertarungan Sentry dengan dirinya sendiri menjadi jantung cerita di Thunderbolts, baik sebagai pahlawan maupun sebagai ancaman.