Judul sementara digunakan sebelum menentukan judul utama film
Working title juga berfungsi untuk merahasiakan proyek film
Kadang working title dari sebuah film digunakan sebagai judul utama film itu sendiri
Kadang-kadang, kamu suka mendengar info soal produksi film dengan judul tertentu, namun mendekati perilisannya, mengganti judul filmnya. Hal ini dinamakan sebagai working title dalam industri film.
Working title adalah judul sementara untuk sebuah film. Working title digunakan saat seorang sineas belum menentukan judul untuk filmnya, atau untuk merahasiakan proyek film yang mereka kerjakan.
Simak fakta-fakta seputar working title dalam dunia perfilman di bawah ini.
Seperti yang sudah disebutkan di atas, working title adalah judul sementara untuk film, yang digunakan karena judul utama untuk film masih belum ditemukan.
Misalnya, MGM memulai shooting untuk film James Bond terbaru, namun mereka belum menentukan judul utamanya. Karena itu, untuk sementara mereka menggunakan working title Bond 22. Belakangan, judul Bond 22 diganti menjadi judul yang kita kenal sekarang, Quantum of Solace.
Working title juga bisa berubah karena terdapat perubahan signifikan pada plot film, atau pada proses produksi film itu sendiri.
Contoh spesifik untuk kasus ini, Disney membuat film animasi dengan working title Kingdom of the Sun. Namun, di tengah produksi, ada perubahan plot yang signifikan sehingga judul akhirnya berubah menjadi The Emperor's New Groove.
Selain digunakan sebagai judul sementara, working title dipakai untuk merahasiakan proses produksi sebuah film, khususnya untuk film dengan budget besar dan memiliki jajaran cast terkenal.
Ada banyak alasan kenapa proses produksi film ini harus dirahasiakan. Pertama, alasannya tentu untuk menghindari perhatian khalayak umum, meskipun pada akhirnya masih ada beberapa kebocoran dari paparazzi.
Alasan lainnya, adalah untuk menekan harga produksi film. Jika supplier atau pemilik lokasi set menyadari mereka dikontak oleh proyek film berbudget mahal, mereka akan menaikkan harga sewa/jasa.
Contoh working title untuk kasus ini adalah Blue Harvest (Return of the Jedi) dan Rory's First Kiss (The Dark Knight).
Ada juga kasus dimana working title dari sebuah film pada akhirnya digunakan sebagai judul utama film itu sendiri.
Contohnya adalah Snakes on a Plane, dimana judul tersebut awalnya adalah working title. Film tersebut pada awalnya akan diberi nama Pacific Air Flight 121.
Mendengar kabar bahwa filmnya akan diberi judul Pacific Air Flight 121, Samuel L. Jackson bersikeras kepada kru bahwa filmnya harus diberi judul Snakes on a Plane.
Contoh film yang menggunakan working title sebagai judulnya adalah Cloverfield dan High School Musical.
Praktik working title juga digunakan di industri film Indonesia. Alasannya pun beragam, sama seperti film-film Hollywood.
Salah satu contohnya adalah Ratu Sihir dari Fajar Nugros, yang kemudian diberi nama Perempuan Pembawa Sial.
Selain itu, ada Abadi Nan Jaya yang disutradarai Kimo Stamboel. Film Netlix ini kemungkinan besar akan menggunakan working title tersebut sebagai judul final-nya.
Begitu juga dengan Nobody Loves Kay, working title dari film yang diduga merupakan adaptasi perjalanan karier ONIC Kairi.
Penggunaan working title tidak terbatas pada film saja. Praktik ini juga kerap ditemukan dalam produksi video game, serial TV, musik, dan penerbitan buku.
Contoh working title untuk video game legendaris adalah Mr. Needlemouse (Sonic the Hedgehog), Attack of the Attackers (Doom), Virus (Dr. Mario), dan Puck-Man (Pac-Man).
Di dunia musik, contohnya adalah The Beatles - Seventeen (I Saw Her Standing There), Michael Jackson - Starlight (Thriller), dan Queen - Feel Like (Under Pressure).
Apakah kamu punya contoh lain seputar working title di dunia film, game, dan lainnya?