Mengenal Feral Predator, Pemburu yang Muncul di Prey

Feral Predator adalah bangsa yang unik di antara Yautja sekalipun. Secara penampilan, mereka memiliki rupa yang berbeda misalnya letak mata yang lebih menyamping di wajah dibandingkan bangsa Yautja lainnya.

Mereka juga menggunakan peralatan dan senjata yang tampaknya lebih primitif dibandingkan Yautja lainnya, walaupun senjata ini lebih canggih daripada milik manusia. Perbedaan rupa dan budaya ini kemungkinan karena Feral Predator berasal dari bagian lain planet Yautja Prime yang beriklim padang pasir, sehingga mereka beradaptasi dengan iklim yang berbeda.

Hal lain yang membedakan Feral Predator dengan Yautja lainnya adalah darah yang warnanya hijau namun lebih gelap. Darah mereka juga tidak berpendar cahaya seterang darah Yautja lainnya.

Yautja ini tampak memiliki kecerdasan lebih rendah dan mereka tampak berburu dengan lebih buas dibandingkan sebangsa lainnya. Bangsa Predator ini juga tampaknya lebih menikmati pertarungan jarak dekat dengan tangan kosong, terutama jika lawan mereka menanggalkan senjata mereka.

Sebagaimana bangsa Yautja, mereka memiliki code of honor dalam berburu. Kemungkinan Feral Predator juga menaati code of honor seperti bangsa Yautja lainnya, bahkan lebih selektif dalam berburu, terlihat mereka tidak tertarik memburu mangsa yang tidak melakukan perlawanan.

Feral Predator sebagai bangsa padang pasir, mengadopsi tulang belulang sebagai armor, trofi, hingga sebagai makanan mereka. Rahang yang lebih besar membuat mereka bisa mengunyah tulang-tulang sebagai seumber gizi mereka.

Sebagai senjata jarak jauh, mereka tidak menggunakan Plasmacutter, melainkan dengan senjata baru Bolt Gun, sebuah senjata peluncur tombak yang bisa meluncurkan anak tombak seperti panah. Mereka menggunakan armor secara minimalis, dengan mengenakan topeng tulang, gelang lengan, perisai lengan, juga teknologi stealth.

Penggunaan senjata ini sepertinya agar Predator dan buruannya berada dalam kondisi yang lebih seimbang.

Sumber: avp.fandom.com