Bikin Greget! Ini 5 Film Action Indonesia Terbaik di Netflix Versi IMDb

Seorang pria amnesia (Iko Uwais) terbangun dan menemukan dirinya dirawat oleh Dr. Ailin (Chelsea Islan) di pulau terpencil. Ternyata, mereka diburu oleh kelompok mafia pimpinan Lee (Sunny Pang) yang mengincar nyawa si pria amnesia.

Mengambil nama baru Ishmael, sang pria amnesia berusaha melindungi Ailin sambil terus mengobati luka-luka di tubuhnya. Rupanya, ada hal yang dilupakan oleh Ishmael terkait masa lalunya dan hubungannya dengan kelompok Lee.

Lima sekawan Ale (Fathir Mochtar), Jarot (Vino G. Bastian), Lukman (Dion Wiyoko), Sadat (Ali Syakieb), dan Jago (Dallas Pratama) sama-sama tinggal di kampung. Dipimpin Ale, mereka merupakan kelompok preman yang suka mencari keonaran.

Sebuah kerusuhan di pertandingan sepak bola membuat Jarot ditangkap polisi. Di penjara, Jarot disiksa dan bahkan tidak dikunjungi teman-temannya. Memutuskan hubungan dengan mereka, Jarot kemudian meniti tangga dunia hitam seorang diri.

Ito (Joe Taslim) adalah salah satu anggota kelompok Triad Enam Laut. Dalam sebuah misi, Ito dan pasukan Triad membantai seisi kampung yang mencuri narkoba milik Enam Laut. Ito kemudian menemukan satu penyintas, yaitu anak kecil bernama Reina (Asha Kenyeri Bermudez).

Tersentuh, Ito balik menyerang para Triad. Ia melarikan diri ke Jakarta untuk menyembunyikan Reina di rumah mantannya Shinta (Salvita Decorte). Untuk memburu Ito, teman lama Ito yaitu Arian (Iko Uwais) dibayar Enam Laut untuk membunuhnya.

Pasukan Brimob dikirim ke apartemen yang dikuasai oleh Tama Riyadi (Ray Sahetapy). Ia mempersilakan kriminal, preman, pecandu, dan orang-orang jahat lain tinggal di apartemen itu. Tama menjalankan bisnisnya dibantu dua panglima, Andi (Donny Alamsyah) dan Mad Dog (Yayan Ruhian).

Operasi yang berjalan lancar kemudian berubah kacau. Kini para anggota Brimob terperangkap di dalam apartemen. Satu-satunya cara Rama (Iko Uwais), Bowo (Tegar Satrya), Dagu (Eka Rahmadia), Sersan Jaka (Joe Taslim), dan Letnan Wahyu (Pierre Gruno) lolos adalah memanjat apartemen itu dan menangkap Tama.

Melanjutkan kisah The Raid, kini Rama mendapatkan tugas dari Letnan Bunawar (Cok Simbara) untuk menyusup ke dalam organisasi kriminal milik Bangun (Tio Pakusadewo). Ia memulai dengan mendekati anak Bangun di penjara, Uco (Arifin Putra), untuk mendapatkan simpatinya.

Uco kemudian merekrut Yuda (nama samaran Rama) ke dalam organisasi Bangun. Di sini, Yuda menjadi saksi bagaimana Uco berencana menggulingkan Bangun, serta konspirasi yang melibatkan organisasi Goto serta Bejo (Alex Abbad) yang mengambil alih kekuasaan Tama.

Itu dia daftar rekomendasi 5 film action Indonesia di Netflix. Adakah film favorit kamu di sini?