7 Rekomendasi Film Indonesia Religi yang Rilis 2008-2010 untuk Temani Sahurmu!

Siapa sih yang nggak kenal dengan film religi yang satu ini? Ya, Ayat-ayat Cinta memang menjadi salah satu film paling viral pada masanya. Film ini sebenarnya diadaptasi dari novel best seller karya Habiburrahman El Shirazy, dengan judul yang sama.

Ayat-ayat Cinta sendiri mengangkat tema yang cukup kontroversial, yaitu tentang poligami. Di mana, sang tokoh utama bernama Fahri, akhirnya melakukan hal tersebut.

Film ini juga merupakan adaptasi dari novel dengan judul yang sama, karya Abidah El Kalieqy. Perempuan Berkalung Sorban sendiri, kenal banget dengan isu-isu perempuan di lingkungan pesantren. Salah satunya adalah tradisi konservatif yang harus dipatuhi oleh perempuan.

Film ini sendiri menceritakan kisah Annisa, anak pemilik pesantren. Annisa yang ingin berkuliah, ditentang keluarganya hingga dinikahkan dengan Samsudin, seorang laki-laki kasar. Sang tokoh utama pun tak tinggal diam, dan berani memperjuangkan kebebasannya.

Satu lagi film Indonesia religi yang diadaptasi dari novel karya Habiburrahma El Shirazy. Tak tanggung-tanggung, film ini pun dirilis dengan sekuelnya di tahun yang sama.

Ketika Cinta Bertasbih ini menceritakan tentang Khairul Azzam yang sedang studi di Universitas Al-Azhar, Kairo. Sedangkan, di sekuelnya, lebih berfokus pada perjuangan Azzam setelah pulang dari studi.

Film ini menceritakan tentang tokoh Emak yang ingin naik Haji. Adapun film ini, diangkat dari sebuah cerpen karya Asma Nadia.

Di sini, kamu akan diperlihatkan tentang perjuangan Emak dan anaknya Zein, yang banting tulang, untuk mencari biaya demi menunaikan ibadah Haji.

Film ini mengisahkan seorang pemua muslim bernama Rosid, yang terobsesi untuk menjadi senimar besar, seperti W.S. Rendra. Namun, di saat yang bersamaan, gadis Katolik lugu bernama Delia, jatuh cinta kepada sosok Rosid.

Tentu saja, perjalanan cinta keduanya sangat menarik untuk disimak di film ini.

Ini adalah novel karya Habiburrahman El Shirazy selanjutnya, yang diadaptasi ke film. Film ini menceritakan tentang Syamsul, yang bertekad untuk menuntut ilmu di sebuah pesantren di Kediri. Namun, ia difitnah mencuri barang oleh sahabatnya sendiri, Burhan.

Akhirnya, ia pun diusir dari pesantren, hingga membuat keluarganya tak percaya dengan dirinya. Peristiwa itu pun membuat Syamsul akhirnya memutuskan untuk menjadi seorang pencopet.

Film ini hadir untuk mengisahkan tentang pendiri Muhammadiyah, Ahmad Dalan. Adapun film ini disutradarai oleh Hanung Bramantyo. Kamu bisa melihat nilai-nilai sejarah dan moral di film ini.

Itulah tujuh rekomendasi film Indonesia bertema religi yang rilis 2008-2010, untuk menemani sahur kamu.