Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Parah! Inilah 5 Adaptasi Live Action Terburuk yang Pernah Dibuat

Meskipun banyak orang senang melihat karakter favoritnya dihidupkan kedalam dunia nyata, tidak semua live action berjalan dengan baik.

Sebagai penonton, kita hanya bisa diam bercampur kesal melihat film kesayangan kita “dirusak” oleh para produser.

Bahkan diantaranya terdapat beberapa live action yang dianggap paling buruk yang pernah ada. Apa saja sih live action terburuk menurut para penggemar? Ini dia :

Death Note (Netflix)

Death Note telah memiliki adaptasi live action yang diangkat oleh Jepang sebelumnya. Namun untuk versi Netflix ini bisa dikatakan adaptasi yang tidak berhasil.

Setiap pemeran terlihat tidak cocok baik wajah, penampilan dan sifatnya tidak sesuai seperti apa yang ada di anime.

Terlebih lagi, ceritanya terkesan memaksa, pembuat mencoba untuk mempersingkat manga dengan 12 volume menjadi film berdurasi dua jam, memotong adegan-adegan dan alur penting penting dan menggantinya.

Lebih buruk lagi, Light Yagami yang cerdas dan berkharisma digantikan dengan Light Turner, seorang pria yang hanya senang bermesraan dengan kekasihnya dan tidak terlihat kharismatik

Ini film yang melelahkan untuk ditonton, dan merupakan kekecewaan besar bagi penggemar film aslinya.

Devilman

Bercerita tentang seorang remaja yang percaya jika iblis dan sejenisnya itu benar-benar ada , ia bergabung dengan salah satu diantara mereka untuk meminjam kekuatannya dan menghentikan kehancuran yang dibuat oleh para iblis.

Merupakan anime yang cukup populer tetapi tidak dengan live actionnya, alur cerita yang terlalu cepat dan terkesan memaksa. Serta efek CGI yang sangat buruk sangat tidak nyaman di mata.

The Guyver

Diangkat dari manga populer dengan genre Sci-fi, The Guyver bercerita seorang yang terjangkit mahluk dari luar angkasa yang dapat membuatnya menjadi monster dengan armor yang membuatnya dapat bertarung.

Dirinya kemudian harus melawan organisasi jahat yang memanfaatkan kekuatan tersebut untuk menguasai dunia.

Film ini sama sekali tidak membangkitkan semangat. Beberapa property dibuat dengan busa dan karet yang membuat adegan di film ini nampak murahan.

The Last Airbender

Banyak penggemar berharap tinggi terhadap live action yang satu ini, tapi sayangnya Hollywood merusak harapan itu.

Akting karakter, dialog dan alur ceritanya, semua nampak buruk dan penggarapannya terkesan tidak serius, hal baik dalam film ini hanyalah dari sisi efek CGI-nya saja.

Hal ini membuat para penggemar bertanya-tanya, bagaimana bisa mereka menghancurkan salah satu film animasi terbaik ini menjadi film yang sangat hancur? Setelah menontonnya, mungkin kamu akan berpikir lebih baik meonton versi animenya saja.

Dragon Ball Evolution

Ini dia live action terburuk yang pernah ada. Alur yang jauh keluar dari cerita aslinya, tokoh-tokoh karakter yang dibuat tidak sama seperti seharusnya membuat para penggemar kebingungan dan terasa asing.

Gaya pertarungan yang benar-benar berbeda dari gaya Dragon Ball. Satu-satunya yang mirip dari animenya hanyalah tujuh bola ajaib yang bisa memanggil naga.

Jika kamu benar-benar penggemar berat Dragon Ball dan belum pernah menonton ini, sebaiknya jangan pernah mencoba untuk menontonnya dengan alasan apapun.

Share
Topics
Editorial Team
Leonanda Ferry
EditorLeonanda Ferry
Follow Us