Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel GGWP lainnya di IDN App

30 Maret di Indonesia diperingati sebagai Hari Film Nasional karena hari itu bertepatan dengan hari pertama pengambilan gambar film Darah & Doa atau Long March of Siliwangi yang disutradarai oleh H. Usmar Ismail, seorang pribumi pelopor perfilman Indonesia, yang namanya abadi sebagai lokasi pusat perfilman.

Berbicara mengenai film nasional, saat ini sudah banyak sekali rilis film-film Indonesia yang mempunyai kualitas sangat luar biasa, beragam tema dan juga dibintangi oleh aktor dan aktris kelas wahid.

Berbeda dengan zaman dulu, sekitar akhir 80-an, film Indonesia kini tidak hanya bermodalkan adegan ranjang atau esek esek belaka.

Film Indonesia sudah tumbuh dan berkembang baik dari segi kualitas dan kuantitas, meskipun kadang masih ada film berkualitas rendah tapi dibuat dengan biaya sangat tinggi (bukan Rafathar kok bukan..).

Penulis kali ini akan berbagi 5 film Indonesia yang tayang di Netflix yang menjadi favorit penulis. Kenapa Netflix?

Simple, Netflix saat ini seolah oase buat kalian yang sedang work from home karena kualitas tayangannya serta ragam film yang bisa ditonton.

Karena penulis adalah penikmat aksi bela diri, tentu saja film yang akan jadi rekomendasi adalah film yang mempunyai tema baku hantam.

Tapi tenang, tulisan ini dibuat tidak di bawah ancaman Iko Uwais dan Yayan Ruhian, atau di bawah pengaruh bujuk rayu Dian Sastro. Film apa saja? simak di bawah ya!

1. The Raid

Film Indonesia laga nomor wahid! The Raid hadir ketika film laga di Indonesia seolah sudah kehabisan cara untuk bisa mentas dan menjadi jagoan di rumah sendiri.

Film ini bisa dibilang penyempurnaan dari Merantau, sebuah film dengan tema beladiri yang khas yang juga diracik oleh Gareth Evans.

Dibintangi oleh Iko Uwais, Joe Taslim, Ray Sahetapy, dan Yayan Ruhian, The Raid sukses besar di pasaran dan melambungkan nama para aktornya.

Film ini memiliki ciri tersendiri dalam menceritakan kisah penyergapan markas bandar narkoba sekaligus gembong kejahatan di Jakarta yang berubah menjadi ladang pembantaian!

2. The Raid 2

Lanjutan dari film pertama, masih bersama Iko Uwais dan Yayan yang secara ajaib hadir kembali dengan peran baru meskipun sudah tewas di film pertama.

Kali ini mengangkat kisah seputaran kehidupan mafia di Jakarta dengan adanya ada persaingan antara kelompok lokal dan Jepang yang sangat luar biasa.

Alex Abbad, Oka Antara, dan Arifin Putra memainkan perannya dengan sangat baik, kehadiran Julie Estelle seolah menambah komplit film The Raid 2 ini.

Kalian pasti masih ingat bagaimana adegannya bersama Baseball Bat Man saat menghadapi Rama.. Sadis!

3. The Night Comes for Us

Iko Uwais kembali hadir menunjukkan kemampuannya dalam berlaga, kali ini sebagai antagonis, berhadapan dengan Joe Taslim yang juga bermain dengan sangat apik di sini.

Adegan bertumbuk paling epik pastilah antara Julie Estelle melawan Hannad Al Rashid di semacam rumah susun yang membuat bulu kuduk merinding!

Film ini menceritakan kisah Ito yang menyelamatkan seorang anak kecil di kala pembantaian yang dilakukan oleh kelompoknya sendiri.

Tak disangka peristiwa itu membuat hidup Ito dan kelompoknya jadi runyam dan berakhir pembantaian!

4. Cek Toko Sebelah

Film komedi besutan Ernest Prakasa ini mempunyai kesan tersendiri bagi penulis. Adegan demi adegan yang naskahnya ditulis dengan sangat baik, mampu menghasilkan gelak tawa original yang lepas begitu saja tanpa harus membuat dahi mengernyit atau dipaksakan.

Berkisah tentang Erwin yang diberi kepercayaan lebih oleh kantornya untuk naik pangkat dan di saat yang bersamaan toko milik ayahnya juga harus diperhatikan.

Ernest Prakasa beradu akting dengan si cantik Giselle dan Dion Wiyoko plus kehadiran para komika seperti Dodit, Abdur, Adjis, dan komika perempuan Arafah dan menghadirkan komedi tersendiri yang mudah dicerna.

5. Ada Apa Dengan Cinta

Bersama Petualangan Sherina (dia pikiiiiiiiiiiirrrrrrrrrrrrr… dia yang paling hebat!) AADC atau Ada Apa Dengan Cinta adalah film Indonesia yang hadir setelah mati suri cukup lama.

Di film ini Dian Sastro menetas menjadi artis dan pemeran film yang kemudian karirnya melambung tinggi setelah itu.

Bersamaan dengan itu, lahir juga sosok Nicholas Saputra yang sempat menjadi tolak ukur cowok keren sebelum Dilan hadir di tengah-tengah jaman now.

Menceritakan kisah cinta jaman SMA diisi oleh lika-liku antara Cinta yang ceria dan dinamis bersama gengnya, dengan Rangga yang pendiam, misterius dan suka puisi.

Dari AADC hadir banyak sekali theme song kelas kakap yang kemudian seolah menjadi syarat utama jika film ingin meledak

Cinta hanyalah cintaHidup dan mati untukmuMungkinkah semua tanyaKau yang jawab?

Masih ingat? Berarti anda…. Berpengalaman.

Itulah 5 film Indonesia di Netflix yang menurut penulis wajib kamu tonton. Kira-kira, kamu sudah nonton yang mana?

Editorial Team